About Love (Chapter 3)

Lee+Hi+turnitup_副本

Author : Loei Veve

Genre : Romance, Friendship

Rating : 15+

Length : Chapter

a/n : Cerita ini murni karangan author sendiri, sebelumnya author minta maaf kalau ceritany kurang menarik dan masih banyak typo nya. Maklum masih author baru :) dan jangan lupa RCL ya …. Thank You 😀

Cast :

553332_417886924974191_1195647024_n_e589afe69cac

***

-Hayi POV-

“Saranghae Hayi-aa”

Mwo ?? Apa aku tidak salah dengar tadi ?? Kau gila Seungri-aa , kau melakukannya lagi.

“Ne ??” sahutku dengan mata melotot.

Bukan jawaban yang aku dapat, tiba tiba saja terdengar suara kembang api meluncur dan sontak membuatku mendongakkan kepalaku untuk melihat kembang api itu. Aku benar benar terkejut melihat kembang api itu membentuk tulisan namaku. Ohh …. Tuhan apa lagi ini. Aku benar benar tidak menyangka dengan apa yang terjadi. Belum selesai aku bergulat dengan perasaanku sendiri, kembali aku terkejut dengan Seungri ya tiba tiba mengecup bibirku lembut. Membuat aku terbawa kedalam lubang cintanya yang sudah bertahun tahun ini berusaha kututup. Tanpa kusadari aku membalas ciumannya dan untuk beberapa saat aku merasakan betapa dalamnya cintanya padaku.

“I Love You so much Hayi-aa” ucapnya di tengah tengah ciuman kami.

Sampai akhirnya aku sadar sengan apa yang aku lakukan dan aku juga teringat dengan Chaerin eonni, aku langsung mendorong tubuhnya untuk menjauh dariku.

“Mianhe Seungri-aa aku tidak bisa bersamamu.” Ucapku sambil mengusap bibirku dengan tangan dan menyembunyikan wajahku dengan rambut panjangku.

-Seungri POV-

“Mianhe Seungri-aa aku tidak bisa bersamamu.”

Kata katanya barusan, benar benar bagaikan pisau tajam yang ia tancapkan kedalam hatiku, rasanya benar benar sakit mendengar jawaban itu.

“Wa…. Wae ??”  ucapku lirih. Kulihat dia masih tetap diam dan menyembunyikan wajahnya dariku. Akhirnya kutarik dagu Hayi agar dia bisa menatapku. “Apa kau benar benar membenciku Hayi ??”

Hayi masih tetap terdiam, tapi sebulir air matanya mulai jatuh dan mengalir di wajah cantiknya.

“Hei …. Kenapa kau menangis ??” kataku lembut padanya, aku seolah mencurahkan seluruh rasa sayangku kedalam setiap kata yang kuucapkan.

“Sadarlah Seungri-aa , berhenti bersikap seperti ini. Sadarlah kalau cintamu tidak pernah berubah pada Chaerin eonni sejak 4 tahun lalu, aku hanyalah cinta sesaatmu saja, aku hanya pelarianmu saja karena sekarang Chaerin eonni sudah memiliki Jiyong Oppa dan kau tidak bisa kembali padanya. Aku lelah Seungri-aa hanya menjadi pelarianmu saja”

Aku tercengang mendengar perkataanya, aku tidak menyangka dia bisa berpikir seperti itu. Aku tidak bisa berkata apa apa, kini air mata Hayi turun semakin deras. Melihatnya menangis seperti ini membuat hatiku benar benar sakit. Bodoh. Aku membuatnya menangis lagi, apa yang sebenarnya kulakukan.

“Hayi ini semua tidak yang seperti kau….”

“Yeeyyy …. Selamat Seungri-aa, kau berhasil” Seru Dara eonni yang tiba tiba muncul dan langsung di ikuti oleh Chaerin yang dengan semangat memotertku dengan Hayi.”

****

-Author POV-

“Uhh…. Ada apa dengan kalian, kenapa kau menangis Hayi-aa ??” Tanya Chaerin yang menyadari ekspresi wajah Seungri dan Hayi yang tidak sebahagia mereka.

“Kita belum jadian Chaerin” sahut Seungri.

“Mwoo ??” Seru mereka bersamaan, karena terkejut.

Hayi benar benar sudah tidak tahan dengan semua ini, dia lelah mengingat Seungri dan Chaerin yang terus terusan bersikap seperti ini. Tapi dia hanya bisa terus terusan menangis, untuk menengangkan dirinya.

“Ta…. Tapi kalian tadi ??” Tanya Daesung bingung.

Akhirnya Hayi memberanikan diri mengatakan semuanya, dia berpikir itulah satu satunya jalan yang terbaik untuk saat ini.

“Ne , kita tidak jadian. Karena aku tahu Seungri tidak benar benar mencintaiku, wanita yang ia cintai itu Chaerin eonni bukan aku.”

“Ne ??” seru Chaerin terkejut, kemudian bertatapan heran dengan Jiyong.

“Apa maksudmu Hayi ? Aku rasa kau salah paham disini.”  Kata Jiyong pada Hayi.

“Anni, aku berbicara seperti ini, karena ada buktinya. Seungri memang masih mencintai Chaerin eonni, sampai sampai semua isi dari memory kameranya itu hanya foto Chaerin eonni, aku melihatnya saat kita sedang pergi ke Pulau Nami bulan lalu, dan aku juga pernah melihatnya sedang mencetak foto foto Chaerin eonni bersama Jiyong oppa, bahkan aku juga pernah melihatnya menyimpan gelang milik Chaerin eonni dikamarnya. Tidak hanya itu, dia juga masih menyimpan boneka rillakkuma miliknya di kamar dan tadi siang aku juga melihat dia begitu bahagia dan senang ketika dia menatap wajah Chaerin eonni waktu di taman tadi.” Hayi berhasil meluncurkan semua yang mengganjal dalam hatinya, dan hal itu membuatnya merasa lebih tenang sekarang.

Sementara anggota 2NE1 dan Big Bang yang lainnya hanya bisa menatap Hayi bingung, tidak terkecuali Seungri. Dia juga tidak menyangka Hayi akan mengatakan semua itu.

“Hahahahaha…. Hayi-aa , aku rasa kau benar benar salah paham sekarang.” Seru Jiyong sembari tertawa kecil.

“Iya Hayi, ini semua tidak seperti yang kau pikirkan.” Ucap Chaerin sambil mendekat kearah Hayi kemudian memeluknya.

“Ne ??” seru Hayi bingung.

“Hahahaha …. Apa kau cemburu padaku Hayi-aa ??” Tanya Chaerin dengan tatapan sedikit menggoda pada Hayi, kemudian melepaskan pelukannya.

Hayi semakin bingung dengan perkataan Chaerin.

“Hayi …. Kau tahu semua yang kau katakana itu tidak seperti itu pada kenyataanya. Sini aku jelaskan semuanya.” Lanjut Chaerin sambil memeluk bahu Hayi.

“Ne ??” Kini Hayi benar benar tidak mengerti dengan semuanya.

“Hmm …. Kau tau memory kamera yang kau maksud itu adalah kamera Jiyong oppa yang memang waktu itu di pinjam oleh Seungri untuk memotretmu waktu dipulau Nami, jadi wajar saja kalau semua isi memory nya itu fotoku.” Jelas Chaerin.

“Dan kalau soal Seungri mencetak fotoku dengan Chaerin, itu karena aku yang menyuruhnya mencetak waktu itu.” Lanjut Jiyong sambil berjalan menuju Hayi dan Chaerin.

“Kalau soal gelang, sebenarnya itu bukan gelang Chaerin tapi itu gelangku. Kebetulan aku dan Chaerin memang membeli gelang yang sama dan saat itu aku memang pergi ke apartement Seungri untuk mencari Young Bae.” Ucap Dara sambil menunjukkan sebuah gelang yang sama dengan yang digunakan Chaerin tengah melingkar di pergelangan tangannya.

“Oh ya…. Soal boneka Rillakkuma, aku rasa didunia ini orang yang menyukai boneka itu bukan hanya Chaerin. Jadi wajar saja kalau Seungri juga memilikinya.” Sahut Daesung ditengah tengah pemibcaraan.

Kini Hayi benar benar malu dengan dirinya, dia tidak tau kalau semua itu hanyalah kesalah pahaman. Dia tidak tahu harus berkata apa. “Mianhe” hanya itulah yang bias ia ucapkan saat ini.

“Dan satu lagi Hayi-aa, tadi waktu ditaman itu aku dan Seungri hanya berbicara tentang persiapannya untuk malam ini, itu saja kok…. Jadi kau jangan cemburu. Arrasseo.” Lanjut Chaerin sambil memeluk Hayi lagi. Sementara Seungri hanya bias senyum senyum sendiri melihat Hayi yang cemburu padanya.

“Jadi, Bagaiman nona apa kau akan menerima maknaeku ini ??” goda Jiyong pada Hayi sambil tersenyum penuh makna pada Seungri.

“Ahh…. Oppa ….” Jerit Hayi kesal.

“Waee ?? Kau hanya perlu menjawaba Ya atau Tidak, itu saja.” Sahut Jiyong sambil memeluk bahu Chaerin.

Dengan ragu Hayi menjawabnya lalu menundukkan kepalanya malu.

“N….n….n….ne” ucapnya sangat pelan hamper menyerupai sebuah gumaman.

“Yeeeyyyy…….. Kau berhasil Seungri.” Seru Bom semangat kemudian mendorong Hayi pada Seungri.

Sementara yang lainnya bersorak gembira mendengar hal itu.

Seungri dan Hayi hanya bisa senyum senyum malu dan canggung, kemudian Seungri mulai melingkarkan tangannya pada pinggang Hayi hanya untuk sekedar memeluknya. Hayi dengan malu malu membalas pelukan Seungri dan berkata “Sebenarnya aku juga mencintaimu, Oppa.”

Seketika jantung Seungri berdegup kencang karena mendengar Hayi kembali memanggilnya ‘oppa’. Dia benar benar merindukan hal itu, dia mempererat pelukannya pada Hayi dan menikmati waktunya bersama Hayi tanpa memperdulikan member 21Bangs lainnya yang sedang bersorak bahagia.

****

-6 bulan kemudian-

Sekarang beberapa anggota 21Bangs sudah hampir lulus kecuali Hayi dan Minzy, menurut Kepala yayasan mereka yaitu Yang Hyun Suk Hayi dan Minzy harus menunggu 6 bulan lagi untuk lulus, jadi mereka semua sekarang sedang sibuk mengerjakan tugas tugas mereka masing masing. Apa lagi beberapa waktu lalu mereka sudah menandatangani kontrak untuk menjadi trainee di perusahaan Entertainment milik unversitas mereka yaitu YG Entertainment. Meski belum lulus mereka semua sudah diminta masuk ke perusahaan ini karena prestasi mereka yang sangat baik. Dan hal ini membuat jadwal latihan mereka semakin padat karena mereka harus lebih sering berlatih.

Tapi terlepas darisemua kesibukan itu, mereka semua benar benar bahagia karena sekarang 21Bangs sudah lengkap dengan semua membernya yang sudah menjadi sepasang kekasih.

****

-Apartement 2NE1-

Ting …. Tong ….

“Ahh …. Minzy biar aku saja itu pasti Young Bae.” Seru Dara ketika Minzy akan membukakan pintu.

“Ohh …. Eonni apa kau akan pergi ??” Tanya Minzy bingung karena melihat Dara yang sedang terburu buru.

“Ne, Aku pergi dulu ya.” Sahut Dara sambil berlari menuju pintu.

“Uhh …. Bahagianya Dara eonni.” Keluh Hayi yang sedang mengintip dari dalam kamar.

“Waee ?? Apa kau tidak bertemu dengan Seungri ??” Tanya Chaerin.

“Anni , Dia sedang sibuk latihan dance sama Daesung oppa.” Sahut Hayi sambil menunduk lesu.

“Kebetulan aku mau keruang latihan dance. Apa kau mau ikut ??”

Hayi terdian sejenak untuk berpikir, dia takut di bilang mengejar ngejar Seungri kalau dia datang kesana hanya untuk alasan menemani Chaerin latihan.

“Tidak usah eonni , lagi pula aku juga tidak terlalu bisa dance.” Jawab Hayi mantap.

“Apa kau yakin ?? Kau bisa ikut tanpa harus ikut latihan.” Ucap Chaerin berusaha membujuk Hayi untuk menemaninya.

“Emm …. Baiklah.” Sahut Hayi menyerah.

****

-Ruang Latihan-

“Annyosseyo” ucap Hayi dan Chaerin bersamaan ketika sampai di ruang latihan.

“Ohh …. Kau juga datang” Seru Daesung terkejut saat melihat Hayi datang bersama Chaerin.

Seungri yang melihat kekasihnya langsung berlari menuju Hayi dan memeluknya “Aku senang kau datang.”

Sementara Hayi hanya tersenyum bahagia dan membalas pelukan Seungri.

“Seungri-aa ayo latihan.” Seru Daesung pada Seungri.

“Oke Hyung, Hayi kau tunggu disini” kata Seungri sambil menyuruh Hayi duduk di bangku di salah satu sudut ruangan.

Hayi hanya duduk dan memperhatikan Seungri yang sedang berlatih dengan Chaerin dan Daesung, sesekali dia tertawa karena melihat Seungri dan Chaerin yang berdebat dan kejar kejaran sementara Daesung hanya bisa pasrah melihat kedua temannya ini bertengkar terus terusan.

Tanpa dia sadari hatinya juga terasa panas dan sakit saat dia melihat kedekatan Seungri dengan Chaerin, ada sedikit rasa takut kehilangan Seungri di dalam hatinya dia takut Seungri masih mencintai Chaerin. Tapi, dia berusaha menghilangkan perasaan itu dia percaya pada Seungri.

Tiba tiba di tengah tengan latihan Bom datang dan mengajak Hayi pergi untuk menemaninya berbelanja, “Hai semua, aku pinjem Hayi dulu yah ….” Seru Bom sambil menarik Hayi untuk mengikutinya, tanpa meminta persetujuan dari Hayi ataupun Seungri. Sementara Hayi hanya bisa diam karena tidak sempat memberikan penjelasan pada Seungri dan yang lain.

“Yakk …. Noona mau kau bawa kemana Hayi !!” Seru Seungri saat melihat kekasihnya ditarik tarik Bom. Sementara Bom hanya melambaikan tangannya tanpa menoleh pertanda kalau dia akan membawa Hayi.

“Aisshh …. Dia pergi begitu saja.” Gerutu Seungri kesal sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

“Ya sudah kita latihan lagi.” Ucap Daesung sambil menyalakan lagi lagunya dan mereka mulai berlatih.

****

“Chaerin apa kau di jemput Jiyong ?” Tanya Daesung ketika mereka selesai latihan.

“Ne, kebetulan dia juga sedang latihan rap dengan Seunghyun oppa, jadi aku akan pulang bersamanya.” Sahut Chaerin.

“Baiklah, Kalau kau ?” Ucap Daesung sambil melirik pada Seungri.

“Aku akan berlatih lagi sebentar.” Jawab Seungri sambil tersenyum.

“Kalau begitu aku pergi dulu, aku harus menjemput Minzy. Jangan berlatih terlalu keras.” Lanjut Daesung sambil menepuk bahu Seungri kemudian melambai dan pergi meninggalkan mereka.

“Aku juga pergi duluan ya ….” Ucap Chaerin sambil mengambil tasnya yang tergeletak di lantai.

“Okay …. Hati hati ya jelekk ….” Balas Seungri sambil menggoda Chaerin.

“Yakk ….” Seru Chaerin kesal sambil berjalan meninggalkan Seungri. Sementara Seungri hanya senyum senyum melihat tingkah Chaerin, dia memang sangat suka melihat Chaerin yang sedang kesal.

****

-Ruang Latihan Jiyong & Seunghyun-

“Ji Na ??” seru Seunghyun terkejut ketika melihat seorang wanita bertubuh mungil dan cantik yang sedang berdiri di ambang pintu sambil tersenyum pada mereka.

“K…. K…. Kau ??” Ucap Jiyong yang tidak kalah terkejutnya dengan Seunghyun.

“Hai , oppa ….” Balas Ji Na

“Apa yang kau lakukan disini ??” Tanya Jiyong dengan nada sedikit ketus.

“Tentu, untuk menemuimu oppa.” Sahut Ji Na. Kim Ji Na adalah mantan kekasih Jiyong yang 2 tahun lalu meninggalkan Jiyong begitu saja dan berpacaran dengan laki laki lain.

“Kita sudah tidak punya urusan lagi, pergilah.” Ucap Jiyong. Sementara Ji Na tanpa mengatakan apapun langsung menyambar tubuh Jiyong dan memeluk Jiyong mesra, Jiyong yang terkejutpun sempat tidak bisa berbuat apa apa . Sementara Jiyong masih berusaha mengendalikan dirinya yang masih terkejut tiba tiba saja Ji Na mencium pipi Jiyong dengan sangat mesra dan lama.

Sementara Jiyong masih bergulat dengan pikirannya dan berusaha melepaskan Ji Na dari tubuhnya ternyata ada Chaerin yang sedang berdiri tidak jauh dari mereka. Chaerin menjatuhkan tasnya kemudian berlari meninggalkan mereka.

“Chaerin !! Jiyong ada Chaerin !!” Seru Seunghyun pada Jiyong sambil berusaha membantu Jiyong mendorong Ji Na.

“Wae ?? Apa dia kekasihmu yang baru ??” ucap Ji Na sambil berusaha mempertahankan Jiyong.

“Jangan kejar dia, kembalilah bersamaku.” Lanjutnya.

“Yakk !! Kau Gila !!” Seru Seunghyun sambil mengeluarkan seluruh tenaganya untuk mendorong Ji Na dan berhasil, Ji Na terjatuh karena dorongan Seung Hyun yang cukup kuat.

“Jiyong , cepat kejar Chaerin biar aku yang urus wanita ini.” Serunnya.

Jiyong tanpa berlama lama langsung mengambil tas Chaerin dan berlari, berharap Chaerin belum pergi jauh. Tapi dia terlambat Chaerin sudah masuk kedalam sebuah mobil dan langsung pergi begitu saja.

****

-Chaerin POV-

Apa ?? Aku benar benar tidak menyangka Jiyong oppa bisa seperti itu.

Aku tidak peduli dengan tasku yang terjatuh, kemudian berlari begitu saja tanpa tau harus kemana. Bahkan kunci mobilku ada di dalam tasku yang tertinggal di ruang latihan tadi.

Aku terus berlari sampai akhirnya tiba tiba aku merasa ada sebuah mobil yang menabrak tubuhku. Untung tabrakan itu tidak terlalu keras jadi aku hanya jatuh saja. Tapi rasa sakit hatiku membuat aku tidak mampu untuk berdiri, aku hanya terisak disana tanpa mempedulikan mobil itu.

“Chaerin ??” terdengar suara pengemudi mobil tadi yang memanggilku, dan mendekatiku. Aku mendongak dan melihat orang itu. Sudah aku duga orang itu adalah Seungri.

Aku memandangnya tanpa ekspresi sambil terisak. “Chaerin , Kau kenapa ??” Tanyanya lembut, kemudian kurasakan tangan besarnya membantuku untuk berdiri dan membawaku masuk kedalam mobilnya. Aku tidak menolak, aku benar benar tidak bisa berbuat apa apa saat ini selain menangis.

“Chaerin kau mau kembali ke Apartement ?” Aku menggeleng pertanda aku tidak ingin pulang.

“Baiklah aku akan mengajakmu kesuatu tempat untuk menenangkan dirimu.” Aku mengangguk mendengar perkataannya kemudian kembali menatap jalanan kota Seoul.

Aku kembali memikirkan perlakuan Jiyong Oppa tadi, kenapa dia tega melakukan hal itu padaku. Jiyong Oppa, Wae ?? Kenapa kau seperti ini ?? Padahal kau berjanji padaku untuk selalu menghapus setiap luka yang pernah Seungri torehkan padaku. Tapi kenapa sekarang kau malah semakin menambah dalam luka itu.

****

-Jiyong POV-

Ahh …. Aku terlambat. Bodohnya aku kenapa aku tidak melawan saat di peluk perempuan itu.

Aku tidak tahu harus mencari Chaerin kemana, bahkan tas dan mobilnya ada disini. Dan lagi tadi dia masuk ke mobil siapa , ini semua membuatku frustasi.

Aku memutuskan untuk kembali dan menemui Seung Hyun hyung dan syukurlah wanita itu sudah pergi.

“Bagaimana ??” Tanya Seung Hyun hyung ketika aku sampai di ruangan.

Aku menggeleng kemudian terduduk lemas sambil meletakkan tas Chaerin “Dia sudah pergi.”

Aku menghela nafas berat menyesali semua ini. Aku tidak bermaksud menyakitinya, aku mencintainya.

“Ya sudah sekarang kita ke Apartement 2NE1 siapa tahu dia ada disana.” Saran Seung Hyun hyung.

“Ne, Hyung tolong bawa mobilku. Aku akan membawa mobil Chaerin pulang.” Kataku yang dibalas anggukan oleh Seung Hyun hyung.

Lalu aku membuka tas Chaerin dan mengambil kunci mobilnya. Ketika itu melihat secarik foto terselip diantara barang barang lainnya. Kuambil foto itu, dan ketika aku melihatnya rasa bersalah kembali menjalar kedalam hatiku. Itu adalah fotoku ketika sedang bersama Chaerin. Aku takut saat saat bahagia itu akan hilang, karena hal ini. Aku sangat takut kehilangan Chaerin, aku mencintainya lebih dari apapun di dunia ini.

Begitu sampai di Apartement, aku langsung melangkahkan kakiku menuju Apartement 2NE1, tapi Seung Hyun hyung menahanku “Jangan , Percuma saja kau kesana. Mereka semua sedang tidak dirumah. Kita ke cafétaria saja, aku sudah meminta Bom dan yang lain kesana.”

Aku hanya mengangguk dan mengikutinya , berharapa ada Chaerin disana aku sangat khawatir padanya.

****

-Cafétaria-

-Author POV-

“MWOO ??” Seru Bom dan Dara bersamaan, ketika mendengar cerita dari Seung Hyun.

“Ne, itulah yang terjadi. Apa dia menghubungi kalian ?” Tanya Jiyong lirih.

“Anni , dia tidak menghubungiku.” Sahut Minzy yang diikuti anggukan dari yang lainnya.

“Ehm …. Sebenarnya tadi ….” Guman Hayi ragu.

“Tadi kenapa ?? Apa dia menghubungimu ??” Tanya Jiyong antusias.

“Apa kau tahu sesuatu Hayi ??” lanjut Dara.

Dengan ragu Hayi menjawab “Ehm …. Chaerin eonni sedang bersama dengan Seungri oppa.”

“Baiklah aku akan kesana sekarang.” Ucap Jiyong panic.

“Jangan Jiyong-aa, Chaerin sekarang masih emosi kalau kau temui dia sekarang itu hanya akan menambah rumit masalah ini. Biar aku Dara, Bom dan Hayi yang menjemputnya, kau lebih baik juga menenangkan dirimu dengan Daesung dan Seung Hyun hyung di Apartement.” Jelas Young Bae.

“Young Bae benar Jiyong-aa, kau tenangkan dulu dirimu.” Ucap Bom sambil beranjak untuk segera menjemput Chaerin.

****

-Chaerin & Seungri-

Ternyata Seungri membawa Chaerin ke pinggiran sungai Han berharap Chaerin bias lebih tenang.

“Chae, kau bisa tenangkan dirimu disini. Kau bias lakukan kau yang kau mau tidak akan ada yang memperhatikanmu disini, aku akan tunggu kau dimobil agar kau bisa leluasa.” Terang Seungri pada Chaerin kemudian Chaerin mengangguk dan turun dari mobil dengan masih terisak.

Seungri terus mengawasi Chaerin dari mobil, dia taku terjadi sesuatu pada Chaerin. Dia merasa kasihan ketika melihat Chaerin yang selalu terlihat kuat sekarang terlihat benar benar rapuh. Walaupun hubungannya dengan Chaerin sudah berakhir tapi dia masih menyayangi Chaerin sebagai adiknya, karena Chaerin memang mengingatkan dia pada adiknya yang sekarang entah ada dimana. Seungri berpisah dengan adiknya ketika orang tuanya bercerai 16 tahun yang lalu.

Dia terus memperhatikan Chaerin yang sudah hamper 1 jam menangis di pinggir sungai Han. Dilihatnya hari sudah mulai gelap, dia mengambil sebuah jaket tebal di bangku belakang mobilnya kemudian turun menghampiri Chaerin. Ketika dia sampai di tempat Chaerin berada dia menyelimuti Chaerin dengan jaket yang dia bawa kemudian berkata “Rin , ayo kita pulang kau bisa sakit kalau terus disini.”

Chaerin menggeleng, “Kenapa aku selalu berakhir seperti ini ??” ucap Chaerin lirih.

Seungri merasa iba melihat kondisi Chaerin saat ini, dia menarik Chaerin kedalam pelukannya untuk sedikit menenangkannya.

“Apa aku tidak pantas dicintai ?? Apa aku begitu tidak berharga ??” Tanya Chaerin lagi dan air matanya kembali mengalir deras , Chaerin membenamkan wajahnya di dada bidang Seungri kemudian kembali menangis.

“Anni Chae, kau sangat berharga kau adalah sahabat yang sangat baik. Dan kau pantas untuk dicintai Chae, karena kau sudah banyak memberi cinta buat orang lain. Kau ingat kau sudah memberikan cinta untukku dan Hayi kau juga memberikan arti sebuah cinta untuk Bom noona dan Seung Hyun hyung ketika mereka bertengkar.” Ucap Seungri berusaha menenangkan dan memberikan semangat untuk Chaerin.

Dirasakan dadanya terasa hangat karena air mata Chaerin yang sepertinya semakin deras. Dia memeluk Chaerin semakin erat dan mengusap punggung Chaerin lembut agar dia bias lebih tenang.

****

-Apartement 2NE1-

Chaerin baru saja sampai dirumah setelah di jemput oleh teman temannya.

“Chae , ini tasmu” kata Dara sambil memberikan tas itu pada Chaerin. Chaerin menatapnya heran.

“Ohh …. Itu tadi Jiyong yang memberikannya padaku.” Lanjut Dara seolah mengerti arti dari tatapan Chaerin itu. Kemudian Chaerin mengangguk kecil kemudian berjalan masuk ke kamarnya.

Dara , Bom, Hayi, dan Minzy menatap Chaerin yang masuk ke kamarnya dengan tatapan sedih dan prihatin.

Dikamarnya Chaerin melihat hand phonenya yang beberapa waktu lalu terus bergetar. Terlihat di layar Hand Phone nya tertulis ‘38 Pesan Baru.’

Dia yakin itu semua pasti dari Jiyong, dengan malas dia membuka satu persatu pesan itu.

 

From : Sweet Jiyong 😀

Chae , jangan marah ini semua salah paham …. I Love You ❤

 

From : Sweet Jiyong 😀

Babe , Jeongmal Mianhe aku memang bodoh. Mianhe.

 

Chaerin tersenyum lirih membaca pesan Jiyong.

 

From : Sweet Jiyong 😀

Aku tidak melakukan apapun dengannya, dia yang tiba tiba memeluk dan menciumku. Bukan aku, bahkan aku tidak membalasnya. Aku mohon maafkan aku. <3<3

 

Air mata Chaerin kembali menetes, mengingat hubungannya dengan Jiyong.

 

From : Sweet Jiyong 😀

Mianhe Mianhe Mianhe Mianhe Jeongmal Mianhe Chae, Saranghae <3<3

 

From : Sweet Jiyong 😀

Please balas aku sayang , Aku khawatir padamu. Aku mohon percaya padaku, Cuma kamu yang ada di hatiku Chaerin. I Love You.

 

From : Sweet Jiyong 😀

Chae, jangan membuatku khawatir jawab aku. Angkat telfonku, babe 🙂

 

Setelah membaca semua pesan Jiyong dia terdiam sejenak untuk menenangkan dirinya, kemudian memutuskan untuk membalas pesan Jiyong.

To : Sweet Jiyong 😀

Aku lelah oppa dan semuanya sudah berakhir.

Dia menekan tombol send kemudian melempar hand phone nya ke kasur seiring dengan Chaerin yang membantingkan tubuhnya ke kasurnya.

****

-Jiyong POV-

Kenapa dia tidak membalas pesanku sama sekali, aku sangat khawatir padanya.

Aku takut terjadi sesuatu padanya, dan itu semua karena salahku. Aku terus menatap layar hand phone ku yang terlihat fotoku bersama dengan Chaerin.

Tiba tiba saja Hand Phone ku bergetar tanda ada pesan masuk, dengan cepat kubuka pesan itu.

From : My Girl Chaerin ^^

Aku lelah oppa dan semuanya sudah berakhir.

To Be Countinued

About Love (Chapter 2)

Image

Author : Loei Veve

Genre : Romance, Friendship

Rating : 15+           

Length : Chapter

a/n : Cerita ini murni karangan author sendiri, sebelumnya author minta maaf kalau ceritany kurang menarik dan masih banyak typo nya. Maklum masih author baru 🙂

Cast :

Image

***

-Hayi POV-

‘Mianhe eonni aku sudah berbicara kasar pada kalian’ batin Hayi sedih.

Aku terpaksa kasar pada para eonni ku itu karena aku tidak mau mereka tahu kalau aku masih cinta dengan Seungri. Ya, aku memang masih sangat mencintai Seungri sama seperti 4 tahun lalu, tapi aku tidak mungkin kembali padanya. Aku adalah perusak hubungan Seungri oppa dan Chaerin eonni. Dan aku juga tau kalau sebenarnya Seungri masih sayang sama Chaerin eonni, aku hanyalah cinta sesaatnya saja. Lagi pula aku juga tahu diri dan tidak mau dianggap perebut pacar sahabatku sendiri.

Ahh.. Hari ini aku benar benar lelah , lebih baik sekarang tidur. Aku berbalik menghadap ke tembok kemudian merapatkan selimutku dan memejamkan mataku. Tak ku hiraukan para eonni ku di luar sana yang sepertinya sedang bingung dengan sikapku.

****

-Ruang Tengah-

-Author POV-

“Erin-aa gwaenchana ?” Tanya Dara cemas melihat Chaerin yang terdiam dari tadi.

“Apa kau masih kepikiran sikap Hayi tadi ?” lanjut Bom sambil menepuk bahu Chaerin.

Chaerin tetap diam, tapi tiba tiba bulir bulir air matanya jatuh dan Chaerin mulai terisak.

“Eonni , Gwaenchana ?” kata Minzy khawatir.

“Chae , kau ceritakan pada kami apa yang membuat hatimu tidak nyaman” kata Dara sambil berjalan duduk di sebelah Chaerin kemudian memeluk bahunya.

“Eonni , bukankah aku sangat jahat pada Hayi dan Seungri” sahut Chaerin sambil menatap Dara lirih dan terisak.

“Apa yang kau katakan Rin?” lanjut Bom sambil menggosok punggung Chaerin lembut berusaha menenangkannya.

“Aku jahat eonni, seharusnya dulu aku tidak egois. Seharusnya aku dulu tidak marah pada Hayi dan Seungri.” Jawab Chaerin sambil terisak.

Bom memeluk Chaerin untuk menenangkannya kemudian berkata “Anni Rin, kau tidak salah itu wajar kalau kau marah saat kekasihmu memiliki hubungan lain dengan sahabatmu sendiri”

“Tapi aku tidak seharusnya semarah itu eonni. Sekarang aku benar benar jahat karena membuat mereka berdua tersiksa.”

“Tersiksa ??” Tanya Dara heran.

“Ne , mereka tersiksa eonni. Aku tau Hayi masih sangat mencintai Seungri, tapi dia menyembunyikannya karena dia masih memikirkan perasaanku dan itu membuatku merasa bersalah. Aku merasa bersalah karena mereka tersiksa seperti itu , sementara aku malah bersenang senang dengan Jiyong oppa. Aku ingin mereka juga merasakan bahagia sama seperti kita berempat.” Jelas Chaerin pada mereka sambil tetap terisak.

“Tenanglah Chae, kita akan membantu mereka. Tapi kau harus tenangkan dirimu dulu dan ingat ini bukan salahmu Chae.” Kata Dara lembut pada Chaerin.

“Dara eonni benar, kau tidak bersalah eonni. Lagi pula semua yang kau lakukan itu wajar eonni, aku juga akan melakukan hal yang sama kalau sampai Daesung oppa melakukan hal itu padaku.” Sahut Minzy ikut menenangkan Chaerin.

“Ya sudah , besok kan kita harus kuliah lebih baik kita tidur sekarang. Besok kita bicarakan ini dengan anak anak Big Bang di kampus, Arraso ?” kata Bom yang dibalas anggukan oleh Chaerin.

****

-Author POV-

Hari ini mereka mulai menjalankan rencana mereka untuk mempersatukan Hayi dan Seungri. Tanpa sepengetahuan Hayi mereka merencanakan liburan selama satu minggu di Pulau Jeju. Mereka sudah menyiapkan semuanya dengan baik agar tidak dicurigai oleh Hayi. Semua barang barang keperluan mereka sudah mereka sembunyikan di apartement Big Bang kemarin saat Hayi latihan dance dengan Minzy sampai sore. Jadi pagi ini mereka tinggal membawa Hayi pergi.

“Huh …. Eonni kalian semua mau kemana ?” seru Hayi heran karena melihat para eonni nya sudah memakai baju yang rapi pagi pagi begini.

“oh.. Hayi-aa lebih baik kau ganti bajumu , pakailah baju yang sudah aku siapkan di kasurmu” jawab Dara girang.

Hayi mengerutkan dahinya heran “Untuk apa ? Bukankah kita akan kuliah seperti biasa?” tanyanya.

“Sudah ikuti saja kataku. Cepat ganti sana aku tunggu kau di Basemen , okay !!” Seru Dara sambil menarik Bom, Chaerin dan Minzy untuk turun ke Basemen. Sementara Hayi hanya melongo melihat tingkah mereka kemudian masuk kedalam kamarnya untuk mengganti bajunya.

-Hayi POV-

“Sudah ikuti saja kataku. Cepat ganti sana aku tunggu kau di Basemen , okay !!”

Ada apa dengan mereka , kenapa mereka aneh sekali hari ini. Tapi ya sudahlah lebih baik aku turuti saja apa kata Dara eonni.

Aku melangkah masuk ke kamarku dan melihat setumpuk baju di kasurku.

Mwoya ?? Kenapa mereka memberikan baju seperti ini padaku ? Sebenarnya apa yang akan mereka lakukan , kenapa mereka memberiku baju yang begitu santai dan feminim seperti ini.

Setelah aku mengganti bajuku , aku segera melangkahkan kakiku menuju Basemen apartement untuk menemui para eonni ku.

Aigoo …. Baju ini sedikit menggangguku karena terlalu feminim dan membuatku agak sulit bergerak bebas.

****

-Author POV-

“Aisshh …. Dia lama sekali sih” keluh Seungri.

“Sudah tunggu saja, jangan protes” sahut Jiyong

Image

Beberapa menit kemudian Hayi muncul dengan sebuah dress berwarna merah muda yang membuat Seungri melongo karena pesona dari Hayi. “Eonni , sebenarnya kita mau ngapain ?” seru Hayi kesal karena harus berdandan seperti ini tanpa alasan yang jelas.

“Wahh…. Kau cantik juga ya Hayi” sahut Yong Bae memuji Hayi.

“Oppa…. Ini bukan saatnya menggodaku …. Aku serius !!” ucap Hayi kesal.

“Hmm…. Hayi sebenarnya kita akan berlibur ke Pulau Jeju selama 2 minggu.” Jawab Bom sambil senyum senyum.

“MWOOO ??” seru Hayi terkejut

“Sudah tenang aja , kita bakal seneng seneng kok disana” sahut Jiyong sambil membuka pintu mobilnya bersiap pergi.

“Tapikan ….”

“Udahh… Ikut aja” kata Dara sambil menarik Hayi mengikutinya.

Sementara itu di sisi lain , Seungri hanya mematung sambil menatap Hayi lekat. Dia sangat terkejut melihat Hayi yang biasanya berpenampilan cuek dan tomboy sekarang berubah jadi sangat feminim dan cantik.

“Hayi , kamu berangkatnya naik mobil Seungri ya” ucap Bom memberitahu Hayi.

“Ne ?? Kenapa harus aku eonni ?” sahut Hayi.

“Iya soalnya aku , Seunghyun, Jiyong dan Chaerin akan ikut mobil Jiyong dan Daesung, Minzy, Dara, Yong Bae akan ikut mobil Daesung . Jadi tinggal kamu sama Seungri dan kebetulan Seungri bawa mobil sendiri, okay?” jelas Bom.

“Ahh…aku tidak mau ah” seru Hayi kesal.

“Ayolah Hayi…. Please…. Cuma sampai Gimpo Airport aja kok.” Mohon Bom pada Hayi.

“Aisshh…. Baiklah ….” Jawab Hayi dengan berat hati kemudian melangkah menuju mobil Seungri yang di ikuti dengan Bom yang dan Seunghyun yang berjalan menuju Chaerin dan Jiyong yang sudah menunggu didalam mobil.

****

-Seungri POV-

“Eonni , sebenarnya kita mau ngapain ?” seru Hayi.

‘Aisshh…. Akhirnya dia muncul juga’ batinku kesal sambil memutar bola mataku melihat ke arah wanita itu.

Tiba tiba jantungku serasa berhenti berdetak dan waktu seolah berhenti berputar ketika aku melihatnya. Rasa yang selama ini sudah berusaha aku pendam kembali bergejolak ketika aku melihat dia seperti ini. Untuk beberapa saat aku hanya bisa tertegun melihat wanita yang ada di hadapanku sekarang ini.

“Yakk !! Apa yang kau lakukan ? Ayo cepat berangkat !!” teriak Hayi dari dalam mobil yang menyadarkanku kembali. Aku terkejut karena tiba tiba melihatnya sudah berada di dalam mobilku.

“Oh…. Ne….” jawabku sambil masuk kedalam mobil dan mulai melajukan mobilku mengikuti yang lain.

Selama perjalanan suasana di dalam mobil sangatlah sunyi , tidak ada yang memulai pembicaraan bahkan keluhan dari bibir Hayi saat dia bersamakupun tak terdengar. Sesekali kucoba untuk melirik kearah gadis itu yang dari tadi melihat jalana kota Seoul dari jendelanya. Tiba tiba saja tanpa sengaja dia juga melirik kearahku yang membuat tatapan kita saling bertemu dan membuatku jadi salah tingkah. Aku langsung berpura pura mengalihkan pandanganku kejalanan sementara dia juga terlihat kembali mengalihkan pandangannya untuk melihat jalanan melalui jendelanya dan suasana kembali hening.

****

-Hayi POV-

‘Aigoo…. Ada apa denganku , kenapa aku tiba tiba jadi salah tingkah begini ?’ batinku heran.

Aku heran kenapa aku bisa salah tingkah begini saat sedang berdua dengan Seungri, biasanya aku pasti akan mengeluh dan marah marah saat bertemu atau berada di dekatnya tapi kenapa kali ini mulutku serasa berat untuk di buka. Akhirnya setelah beberapa menit aku berpikir dan berusaha mengumpulkan kekuatan agar mulutku bisa terbuka dan memecah suasana canggung dan aneh ini. Perlahan aku mulai mengalihkan pandanganku dari jendela untuk melihat kearahnya dan mulai berbicara, tapi ternyata dia juga sedang melirik kearahku ketika aku hendak melihat kearahnya dan itu membuatku jadi salah tingkah sehingga aku mengurungkan niatku untuk berbicara padanya. Dan susasana kembali sepi dan canggung.

****

-Author POV-

“Kira kira apa yang terjadi pada mereka ya ?” ucap Jiyong di tengah tengah perjalanan menuju Gimpo Airport.

“Entahlah, tapi aku berharap hubungan mereka bisa membaik.” Sahut Chaerin yang duduk di bangku sebelah pengemudi karena kali ini Jiyong yang mengemudikan mobilnya.

“Tenang saja Erin-aa aku yakin rencana kita kali ini akan berhasil, jadi kau jangan khawatir” sahut Bom dari bangku belakang.

“Bommie noona benar Chae, kau tidak perlu khawatir” jawab Jiyong sambil menggenggam tangan Chaerin untuk meyakinkannya.

“Aku juga setuju, jangan terlalu kau pikirkan mereka. Lebih baik liburan ini kita nikmati saja dan bersenang senang.” Kata Seung Hyun ikut menenangkan Chaerin.

“Iya Rin, kamukan juga udah lama nggak jalan sama Jiyong, mending sekarang kalian nikmati aja.” Sahut Bom

“Ne , aku mengerti” Jawab Chaerin sambil tersenyum kearah mereka semua.

****

-Gimpo Airport-

Ternyata Seungri dan Hayi yang pertama sampai di Gimpo Airport, sudah sekitar 15 menit dia di sana tapi teman temannya belum juga datang. Padahal tadi mereka berangkat sama sama, tapi entah kenapa teman temannya itu tiba tiba menghilang dan membuat dia harus tetap berduaan dengan Seungri di ruang tunggu.

Kali ini benar benar ada yang berbeda , biasanya Hayi dan Seungri selalu bertengkar setiap kali mereka bertemu. Tapi kali ini mereka justru terlihat sedang asyik ngobrol berdua.

“Hmm …. Hayi bolehkah aku bertanya ?” Tanya Seungri hati hati karena takut membuat Hayi marah.

“Boleh ….” Jawab Hayi sambil tersenyum tipis.

“Kenapa kau tidak marah marah lagi, saat bertemu denganku ?” Seungri kembali bertanya dengan ragu ragu.

“Wae ?? Apa kau tidak suka ??” sahut Hayi dengan nada menuntut.

“Anni …. Bukan begitu, aku hanya heran saja kenapa kau tiba tiba jadi baik padaku.” Jawab Seungri panik, takut Hayi jadi marah lagi padanya.

“Ohh…. Tidak apa apa aku hanya lelah saja terus terusan marah padamu, lagian aku pikir pikir selama ini kau tidak pernah menggangguku aku saja yang terlalu sensi padamu seperti orang gila.” Kata Hayi sambil tersenyum miris.

“Anni , Hayi-aa kau tidak gila, Tapi aku senang kau tidak marah lagi padaku. Jadi …. sekarang kita damai ?” ucap Seungri sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum lembut pada Hayi.

Hayi membalas uluran tangan Seungri dan tersenyum tipis padanya. Setelah itu mereka mulai asyik ngobrol tentang banyak hal. Sampai akhirnya mulai terlihat Daesung dan Minzy yang berjalan menuju kearah mereka dengan tangan Daesung yang memeluk pundak Minzy mesra dan mereka terlihat sedang membicarakan sesuatu. Dan di belakang mereka terlihat Yong Bae dan Dara yang juga berjalan menuju kearah mereka dengan tangan Dara yang melingkar mesra di lengan Yong Bae, mereka terlihat sangat bahagia.

“Yong Bae, sepertinya rencana kita berjalan dengan lancar.” Kata Dara sambil tersenyum lebar pada kekasihnya itu.

“Bagaimana kau bisa seyakin itu jagiya ?” sahut Yong Bae sambil menyentuh pipi Dara lembut.

“Tentu saja aku yakin , lihat saja sendiri tuh.” Ucap Dara sedikit kesal karena Yong Bae tidak percaya padanya sambil menunjuk kearah Hayi dan Seungri.

“Ahh…. Kau benar. Semoga ini benar benar berhasil.”

“Aku juga berharap begitu, karena aku kasihan dengan Chaerin yang terus terusan merasa bersalah.”  Kata Dara sambil menarik Yong Bae untuk mempercepat langkahnya menuju Hayi dan Seungri.

Seungri dan Hayi yang terlalu asyik ngobrol dan tidak menyadari keberadaan Daesung, Minzy, Yong Bae, Dara terkejut melihat mereka tiba tiba datang dan langsung duduk di sofa.

“Oh…. Kalian sudah datang ?” ucap Seungri gugup.

“Kenapa kalian jadi salah tingkah ?” Tanya Daesung sambil menahan tawa.

“A….a….nni , siapa yang gugup.” Sahut Seungri.

“Hahahaha …. Tapi kenapa wajah kalian berdua jadi merah gitu ?” sahut Yong Bae ikut menggoda.

Hayi yang jadi ikutan malu karena ucapan Yong Bae tadi berusaha mengalihkan pembicaraan, “Ehm …. Dara eonni mana yang lain ?”

Mereka hanya bisa menahan tawa karena melihat Seungri dan Hayi yang jadi salah tingkah.

“Oh …. Tadi mereka bilang mau ke Supermarket dulu” sahut Dara.

“Mwo ?? Memangnya pesawat kita jam berapa ??” Tanya Hayi heran.

“Kalau soal itu , Mianhe Hayi-aa sebenarnya pesawat kita masih 30 Menit lagi.” Jawab Minzy sambil nyengir.

“Mwoo ?? Lalu kenapa kalian menyuruhku cepat cepat tadi?” sahut Hayi kesal.

“Soalnya kalau tidak begitu, kau pasti akan berusaha menolak ajakan kami, Mian.” Ucap Yong Bae.

Hayi memutar bola matanya kesal lalu mengalihkan pandangannya dan secara tidak sengaja dia bertemu pandang dengan Seungri dan itu membuatnya jadi salah tingkah. Teman temannya hanya bisa kembali menahan tawa melihat sikap mereka.

-20 Menit kemudian-

Jiyong, Chaerin, Seunghyun dan Bom sudah sampai ruang tunggu Gimpo Airport dan sekarang sedang ikut menggoda Hayi dan Seungri di sana sambil menunggu waktu penerbangan mereka.

“Udah …. Udah…. Jangan godain mereka terus , kasian tuh muka mereka udah pada merah semua. Aku mau bagi tiket pesawat kalian dulu nih ….” Kata Chaerin menghentikan usaha teman temannya untuk menggoda Seungri dan Hayi.

“Ahh…. Kau benar eonni , lagian aku juga udah capek ketawa terus dari tadi.” Sahut Minzy.

“Okay…. Ini dia tiketnya.” Ucap Chaerin memberikan tiket itu pada teman temannya, lalu memberikan punya Jiyong dan dia ke Jiyong, “Kau saja yang bawa Oppa.”

Mereka semua sekarang sedang menunggu reaksi dari Seungri dan Hayi, karena dalam tiket itu menunjukkan kalau mereka akan duduk bersama di pesawat. Tapi setelah beberapa saat mereka menunggu ternyata tidak ada reaksi apapun dari Seungri dan Hayi, padahal biasanya Hayi pasti akan berteriak kesal kalau tau dia harus bersama dengan Seungri. Hayi yang menyadari kalau sekarang ini dia sedang menjadi pusat perhatian dari teman temannya bertanya “Wae ?? Kenapa kalian melihatku seperti itu ??”

“Anni , Apa kau baik baik saja Hayi ??” Tanya Bom heran pada Hayi.

“Aku baik baik saja eonni, kenapa ??” sahut Hayi sambil tersenyum menunjukkan kalau dia baik baik saja.

“Anni lupakan , Lebih baik kita ke pesawat sekarang penerbangannya 5 menit lagi” sahut Bom yang kemudian di ikuti langkah mereka menuju pesawat.

****

-Jeju Island-

Mereka sekarang sudah berada di pulau Jeju dan sekarang mereka sedang beristirahat di kamar masing masing. Dara dan Bom satu kamar dengan Chaerin sementara Minzy satu kamar dengan Hayi di kamar sebelah mereka. Dan Big Bang berada di lantai 4, 2 lantai di atas mereka.

Mereka memutuskan untuk beristirahat dulu dan akan bertemu saat makan malam nanti. Dara, Bom dan Chaerin menghabiskan waktu istirahat mereka dengan mengobrol sambil menata pakaian mereka dan mempersiapkan pakaian yang akan Hayi gunakan untuk makan malam nanti, malam ini mereka akan memulai rencana kedua mereka saat makan malam nanti.

“Gimana kalau baju ini ?” Kata Bom sambil menunjukkan sebuah dress mini berwana hitam putih tanpa lengan dan ketat.

“Yakk !! Andwaee !! Itu tidak cocok dengan image nya yang polos, memangnya dirimu yang selalu memakai dress mini.” Seru Dara tidak setuju. Sementara Chaerin masih melihat lihat baju yang sudah mereka bawa untuk Hayi.

“Ini saja eonni ….” Seru Chaerin sambil menunjukkan baju yang dia pilih.

“Ahh…. Aku setuju denganmu Erin-aa, itu cocok untuk Hayi.” Sahut Dara yang diikuti anggukan oleh Bom.

Dilihatnya jam sudah menunjukkan pukul 5, Chaerin sangat terkejut karena mereka harus segera bersiap kemudian mendandani Hayi karena makan malam mereka jam 7.

“OMO !! Eonni …. Kita harus cepat…. Sekarang sudah jam 5 !!” seru Chaerin panik.

“Jinjja ?? Eottoke ?? Kita harus ke kamar Hayi sekarang.” Sahut Dara ikutan panik.

“Okay, kalau gitu kita kesana sekarang cepet bawa alat alat yang dibutuhkan” ucap Bom segera berhambur menuju tasnya dan mengambil kotak make up yang sudah dia siapkan, kemudian Dara langsung menuju kopernya untuk mengambil alat alat lain dan Chaerin buru buru mencari sepatu untuk Hayi. Akhirnya mereka bertiga langsung berlari menuju kamar sebelah untuk menemui Hayi.

****

-Kamar Minzy & Hayi-

Tok …. Tok ….

Minzy segera membuka pintu kamarnya dan melihat para eonninya yang terlihat panik dengan membawa banyak barang dan langsung nyelonong masuk ke kamar mereka.

“Minzy-aa Hayi mana ??” Tanya Bom panik sambil berlari masuk ke kamar.

“Dia masih mandi eonni.” jawab Minzy santai sambil kembali menuju kopernya dan memilih baju.

“Aku disini eonni, ada apa ?” sahut Hayi dari pintu kamar mandi sambil menggosok rambutnya dengan handuk. Chaerin dan Dara yang melihat Hayi sontak langsung menarik Hayi menuju meja rias sementara Bom mulai sibuk menyiapkan alat Make Up nya.

“OMO !! Ada apa eonni ??” seru Hayi terkejut.

“Sudah kau nurut saja” sahut Bom sambil mulai merias wajah Hayi sementara Chaerin, Dara dan Minzy hanya bisa tersenyum sambil menunggu Bom selesai mendandani Hayi.

****

-Hayi POV-

‘Aigoo…. Sudah kuduga mereka akan melakukan hal ini.’ Batinku kesal.

Sekarang apa lagi yang akan mau mereka lakukan ?? Aku tidak bisa melakukan apapun selain menuruti apapun yang akan mereka lakukan padaku.

“Wahh…. Hayi kau cantik sekali hari ini” seru Minzy eonni saat melihatku keluar dari kamar mandi setelah mengganti bajuku dengan baju pemberian Chaerin eonni.

“Gomawo eonni…. Ini kan juga hasil karya kalian.”

“Ya sudah, sekarang kau tetap disini kita mau siap siap dulu” kata Bom eonni memerintahkanku untuk tetap di dalam kamar kemudian dia keluar dan kembali kekamarnya bersama Dara eonni.

“Okay eonni…. Eh, Chaerin eonni kemana ?”

“Erin sedang pergi ke kamar Big Bang untuk mengecek keadaan mereka.” Sahut Minzy eonni sambil mulai memoles wajahnya dengan make up.

“Ohh… gitu.” Sahutku sambil berjalan menuju jendela di dekat meja rias untuk melihat pemandangan di luar hotel sambil menunggu mereka selesai berdandan.

Saat aku melihat keluar jendela tiba tiba hatiku terasa sangat sakit, aku melihat Seungri sedang asyik ngobrol dengan Chaerin eonni. Aku juga heran kenapa aku harus sakit hati, lagi pula aku kan sudah tau kalau Seungri memang masih menyukai Chaerin eonni bukan aku. Oleh karena itu, aku tidak pernah mau dekat dengan Seungri karena aku takut rasa sakit itu akan timbul lagi.

****

-Author POV-

-Taman Hotel-

“Seungri-aa …. Apa kau sudah siap ?” Tanya Chaerin pada Seungri.

“Hmm…. Aku tidak yakin , tapi aku akan berusaha.” Jawab Seungri sambil tersenyum tipis pada Chaerin.

“Yakk !! Bagaimana mungkin kau belum siap, katanya mau memulai pertempuran untuk mendekati Hayi ??” Seru Chaerin kesal sambil memukul pundak Seungri pelan. “Awas kalau sampai kau tidak serius pada Hayi !!”

“Anni …. Aku serius kok pada Hayi. Eh , lalu bagaimana dengan Hayi ?? Apa dia mau ikut nanti malam ??” ucap Seungri sambil tertawa kecil.

“Tentu saja …. Dia sekarang sedang di dandani oleh Bom eonni, kau harus bersiap untuk terpesona dengan kecantikan Hayi nanti malam.” Ucap Chaerin dengan nada sedikit menggoda Seungri. Seungri hanya bisa tersenyum malu dengan perkataan Chaerin. “Ya sudah …. Kalau gitu aku ke kamar dulu ya…. Mau siap siap, kau juga cepet sana siap siap dandan yang ganteng biar imbang sama Hayi nanti malam.” Kata Chaerin sambil beranjak hendak meninggalkan Seungri.

“Aisshh…. Iya iya aku mengerti….” Sahut Seungri sedikit kesal.

“Oh iya …. Salam ya buat Jiyong oppa !!” seru Chaerin sambil berjalan meninggalkan Seungri.

Seungri hanya bisa tersenyum karena melihat tingkah Chaerin.

****

-Seungri POV-

“Oh iya …. Salam ya buat Jiyong oppa !!”

‘Aigoo…. Dasar Chaerin …. Dia memang tidak pernah berubah ya dari dulu, selalu ceria.’ Batinku.

Hari ini aku akan memulai rencana yang sudah di buat oleh sahabat sahabatku itu untuk mendekati Hayi, lebih tepatnya ini adalan rencana anak 2NE1 terutama si Chaerin itu.

Chaerin itu memang anak yang baik, dia bahkan tidak membenciku setelah aku menyakiti dia. Dia malah dengan sepenuh hati membantuku untuk mendapatkan Hayi, aku benar benar kagum pada wanita itu, tapi hatiku hanya untuk Hayi.

‘Aigoo …. Mianhe Chaerin-aa ….Gomawo ’ batinku menyesal sambil menatap kepergian Chaerin.

To Be Countinue

About Love (Chapter 1)

Image

Author : Loei Veve

Genre : Romance

Rating : 15+

Length : Chapter

Cast :

  • Lee Hayi
  • Seungri
  • Kwon Jiyong
  • Lee Chaerin
  • Sandara Park
  • Do Yong Bae
  • Park Bom
  • Choi Seung Hyun
  • Minzy
  • Kang Daesung
  • All YG Family member

a/n : Cerita ini murni karangan author sendiri , sebelumnya aku minta maaf ya kalau ceritanya agak nggak jelas dan masih banyak typo maklum masih penulis baru .. hehehe 😀 . Jangan lupa komen ya.. soalnya komentar kalian itu membantu author banget . Thank You.

****

-Author POV-

“OMO !!! itu kan 21Bang !!” seru seorang mahasiwa yang membuat semua orang datang menghampirinya ikut memperhatikan sekelompok orang yang dia sebut 21Bang itu tadi.

“Aigoo… mereka benar benar keren” lanjut mahasiswa lain yang disampingnya .

“Ne , mereka sangat cocok” lanjut mahasiswa lainnya.

21Bang adalah nama gabungan dari 2NE1 dan Big Bang , mereka adalah kelompok orang yang sangat berkarisma, mereka adalah mahasiswa paling berprestasi dan kaya di YG Univesity. Bahkan mereka memiliki ruang latihan pribadi di YG University .Mereka membuat nama 21Bang setelah para member dari kedua grup ini menjadi sepasang kekasih, kecuali member mereka Seungri dan Lee Hayi. Entah kenapa mereka berdua selalu saja bertengkar setiap kali bertemu.

-Ruang latihan-

“ahh… mereka selalu saja berteriak dan mengatakan kalau kalian pasangan yang hebat, lalu bagaimana nasibku yang belum juga memiliki kekasih” keluh Seungri sambil melirik Hayi seolah ingin mengajaknya berkencan.

‘kenapa dia harus melirik padaku ? Apakah kau ingin kita berkencan?’ gerutu Hayi dalam hati sambil balas menatap Seungri dengan tatapan mematikan.

“Hahaha…. Seungri-aa kalau ingin memiliki kekasih , kau harus bisa menaklukkan hati wanita yang satu itu dulu.” Kata Jiyong menanggapi kata kata Seungri tadi.

“huhh..mau bagaimana lagi hyung gadis itu galaknya sudah melebihi anjing herder” ucap Seungri sambil berpura pura lesu, tapi tetap melirik kearah Hayi.

“Yakkk !!!! Apa maksudmu mengatakan itu sambil melirik padaku” seru Hayi sambil memukul kepala seungri yang duduk di sampingnya.

“Aaaahhh…. Kenapa kau memukulku ?” balas Seungri. Hayi hanya menatap Seungri tajam lalu menjulurkan lidahnya pada Seungri kemudian mengalihkan pandangannya. Para member lain hanya bisa tertawa melihat tingkah mereka kedua.

“Eh , Hayi bukankah katamu kau ada kelas Vokal hari ini ?” Tanya Bom mengingatkan Hayi.

“Oh benar.. aku hampir lupa . Kau akan ke kelas vokal juga kan eonni ?” jawab Hayi sambil melirik ke arah Bom yang duduk di samping Seung Hyun.

“Ahh… Jeongmal mianhe Hayi-aa , aku lupa memberitahumu kalau aku hari ini akan ikut Seung Hyun ke kelas Rapp” lanjut Bom dengan tatapan menyesal.

“Ne ?? Apa aku harus ke kelas Vokal sendirian” Kata Hayi sambil menatap ke teman temannya yang lain berharap ada yang menemaninya.

“Mianhe Hayi-aa , aku juga ada kelas Rapp dengan Jingyo oppa hari ini” sahut Chaerin.

“Aku juga harus ke kelas dance dengan Minzy hari ini” ucap Dara sambil menepuk bahu Hayi yang terlihat kesal.

“Kau ke kelas Vokal dengan Seungri saja, sepertinya dia juga ada kelas vokal hari ini. Benarkan Seungri ?” kata Yongbae sambil melirik ke arah Seungri memberinya isyarat untuk mendekati Hayi.

“Ehh… N.. ne ..” sahut Seungri tergagu, karena terkejut dengan perkataan Yongbae yang tiba tiba.

‘MWOOO ??? Bocah itu lagi …’ jerit Hayi dalam hati.

“A.. ani.. tidak perlu, aku bisa ke kelas vocal sendiri kok” kata Hayi sambil beranjak pergi.

“Tunggu.. kita pergi bersama saja. Aku juga ada kelas Vokal kok ” kata Seungri sambil menarik tangan Hayi.  Hayi yang terkejut sontak langsung menyentak tangan Seungri untuk menjauh dari tangannya.

“Yakkk… !!!! Jangan sentuh aku” jerit Hayi sambil memberi Seungri tatapan mematikannya.

“Aisshh…. kau benar benar menakutkan” gerutu Seungri.

“ Sudah … sudah.. jangan bertengkar terus. Sudahlah Hayi kau pergi saja dengan Seungri , dia anak yang baik kok” kata Seunghyun berusaha menenangkan mereka.

‘Apanya yang baik ?’ gerutu Hayi dalam hati. “Anni .. Oppa aku bisa pergi sendiri kok” sahut Hayi.

“Jangan Hayi , Itu berbahaya untukmu. Bagaimana kalau ada fans yang mengganggumu nanti” kata Chaerin khawatir.

“Anni eonni , gwaenchana… Kalau begitu aku pergi dulu .. Annyonghasseyo” kata Hayi sambil berjalan cepat meninggalkan mereka , menyelamatkan diri dari Seungri.

“Kenapa kau masih disini ? Kejar Hayi sana” kata Daesung sambil memukul pantan Seungri.

-lorong kampus-

‘kenapa dia mengikutiku? Dia membuatku risih..’ batin hayi.

“Yakkkk !!!!” jerit Hayi yang membuat semua orang di lorong kampus melihatnya.

“Aisshh….  Kenapa kau berteriak ?” gerutu Seungri sambil menutup telinga dengan kedua tangannya.

“Kenapa kau mengikutiku ? BABO !!!” jerit Hayi.

“Siapa yang mengikutimu ? Akukan juga mau ke kelas vokal.” kata Seungri santai sambil berjalan meninggalkan Hayi.

“Apa kau tidak ikut ?” kata Seungri sambil menoleh kearah Hayi.

“Aiissshhh……” gerutu Hayi sambil mengikuti Seungri.

****

 

-Café di Mall-

“Heii .. Kau kenapa ?” Tanya Jiyong lembut pada Chaerin  sambil memeluk bahu kekasihnya itu.

“Anni oppa , gwaenchana” kata Chaerin sambil tersenyum tipis.

“Iya Chaerin , kau terlihat murung hari ini .. Ada apa ?” Tanya Dara cemas.

“Anni.. jeongmal gwaechana” jawab Chaerin sambil berusaha terlihat ceria.

“Ya sudah, tapi kalau ada apa apa kau taukan kau bisa cerita padaku.” Kata Dara.

“Ne.. Gomawo eonni” jawab Chaerin sambil tersenyum tipis.

Walau Chaerin sudah berusaha keras untuk tenang, tapi tetap saja rasa bersalah itu masih merasuki hatinya. Dia menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi pada Hayi dan Seungri sekarang. Dia berpikir seharusnya dia dulu tidak mencintai Seungri. Tiba tiba dadanya terasa sesak karena dan matanya mulai terasa mamanas karena memikirkan hal itu.

“Aku mau jalan jalan dulu..” kata chaerin sambil berdiri dan membungkukan tubuhnya kemudian pergi. Dia berjalan secepat mungkin sebelum air matanya menetes.

“Chaerin.. tunggu …!!” Seru Jiyong berusaha menghentikan langkah Chaerin, tapi Chaerin tetap melangkahkan kakinya meninggalkan mereka. Jiyong baru saja mau mengejar Chaerin, tapi Bom menahannya. “Dia hanya butuh waktu sendiri Ji..” kata Park Bom.

“Tapi noona….” Sahut Jiyong yang kemudian di putus oleh Dara.

“Benar Ji, aku rasa dia sedang ada masalah, biarkan dia sendiri dulu. Nanti kalau dia sudah lebih tenang, dia pasti akan bercerita padamu.”

Jiyong hanya bisa menuruti kata kata Bom dan Dara lalu kembali duduk.

-Back to Campus-

-Hayi POV-

‘kenapa dia harus duduk di sebelahku? Apa tidak ada tempat lain apa ?’ batinku.

“Kenapa kau melihatku seperti itu ? Atau jangan jangan kau suka padaku yaa” kata Seungri yang berhasil memecah lamunanku.

‘ihh… dasar cowok aneh.. sok tau lagi.. siapa juga yang masih suka sama dia’ batinku kesal.

“Yakk … siapa juga yang ngeliatin kamu” kataku sambil melotot.

“Nah , itu tadi barusan kamu ngeliat ke aku” kata seungri dengan tatapan ‘evil’ nya.

Aku hanya bisa mengerucutkan bibirku lalu mengalihkan pandanganku pada Gummy sosangnim , sebelum kami dimarahi.

“Hayi…” panggil Seunri padaku , tapi aku berencana untuk tidak menanggapi panggilannya dan tetap fokus pada Gummy sosangnim.

“Hayiiii….!!!!” Panggil Seungri lagi, tapi aku masih tidak menanggapinnya.

Bukk…

Tiba tiba saja ada sebuah gulungan kertas yang menimpa kepalaku. Aku yakin itu pasti ulah Seungri.

“Yakkkk !!!! Apa yang kau lakukan ?” seruku kesal sambil menatap Seungri dengan tajam.

“Lagian aku sudah memanggilmu dari tadi, tapi kau tidak menanggapinya.”

“Aku tidak punya waktu untuk menanggapimu..” kataku ketus padanya.

“Ayolahh….Aku hanya ingin bicara padamu” Katanya sambil menarik narik tanganku seperti anak kecil.

‘Aigoo… anak ini benar benar membuatku gila’batinku kesal.

“TTIIIDDAAKK!!!!” Seruku sambil melotot padanya.

“Ayolahh babe….” Kata Seungri sambil mencolek daguku.

Kali ini dia benar benar berhasil memancing amarahku, aku benar benar ingin membunuhnya. ‘Apa maksudnya coba , dia mencolek daguku sambil mengatakan hal itu.’

“YAKKKK !!!!” jeritku kesal sambil mencubit lengannya sekuat tenaga.

“Ahhhh….” Jeritnya kesakitan. Kemudian aku menjulurkan lidah padanya dan mengalihkan pandanganku darinya.

****

-Author POV-

Chaerin tidak bisa menyembunyikan kegalauan dalam hatinya saat ini. Dia hanya bisa membiarkan bulir bulir air matanya jatuh begitu saja, mengingat kejadian 4 tahun lalu. Kejadian yang membuat hidupnya sering di hantui rasa bersalah.

Air mata Chaerin kembali mengalir deras , dia tidak menghiraukan orang yang lalu lalang di depannya sambil menatap Chaerin heran.

Hari sudah mulai petang, tapi Chaerin tidak berniat untuk pulang sekarang karena dia tidak mau teman temannya khawatir melihat dia seperti ini.

-Apartement 2NE1-

Bom terlihat modar mandir di ruang tengah, dia khawatir karena Chaerin tak kunjung pulang padahal sekarang sudah hamper jam 7 malam.

“Yak Darong-aa apa erin tidak menghubungimu ?” Tanya Bom pada Dara cemas.

“Anni , aku juga sudah menyuruh Mingki menghubunginya tapi tidak ada jawaban.” Jawab Dara yang tidak kalah cemasnya dengan Bom.

“Aku jadi khawatir eonni” sahut Minzy.

“Jangan khawatir , aku disini” tiba tiba Chaerin muncul dari pintu.

“Yakkk !! kemana saja kau ? Apa kau tau kita semua khawatir ?” Seru Bom memarahi Chaerin.

“Ne , Mianheo eonni” jawab Chaerin lemas.

Bom, Dara dan Minzy hanya tertegun melihat tingkah Chaerin yang jadi begitu lemas dan tidak bersemangat , padahal biasanya dia yang paling ceria dan bersemangat diantara mereka.

“Oh.. eonni kemana Hayi ?” Tanya Chaerin pada mereka

“Hayi ada tambahan kelas vocal hari ini. Ada apa?” sahut Dara.

“Anni , tidak apa apa” jawab Chaerin sambil berjalan menuju kamarnya.

****

-Campus-

-Seungri POV-

Hari ini melelahkan sekali untukku setelah mengikuti kelas vocal sampai malam, tapi tidak apalah yang penting aku bisa dekat dengan Hayi. Aku melangkahkan kakiku menuju mobilku, tapi langkahku ketika melihat seorang wanita yang sepertinya sedang menunggu taxi disana.

“Mau pulang bersamaku ?” tanyaku padanya.

“Tidak perlu , aku bisa pulang sendiri”  jawabnya ketus.

“Apa kau yakin mau menunggu disini sendirian malam malam begini ?” kataku dengan tatapan ‘evil’. Terlihat rasa khawatir mulai muncul di wajah wanita itu.

“Tidak usah repot repot memikirkanku pulang saja sana” sahutnya.

“Aku tidak repot kok , lagian kan apartement kita bersebelahan jadi sekalian saja , ne ?” rayuku padanya , pantang menyerah.

“Sudah kukatakan aku tidak butuh bantuanmu Lee Seung Hyun !!” serunya sambil melotot padaku.

‘Aisshh … anak ini keras kepala sekali sih. Dia tidak sadar apa kalau aku sebenarnya khawatir padanya’ batinku kesal.

“Ya sudah kalau begitu, tapi jangan salahkan aku kalau terjadi sesuatu padamu. Kau taukan kalau kota Seoul bisa berubah kejam kalau malam hari. Bye” kataku sambil beranjak meninggalkannya. Tapi aku berharap dia memanggilku dan mau pulang bersamaku, karena sebenarnya aku khawatir meninggalkan dia sendirian disini.

“ Tunggu !!” serunya. Kemudian aku memutar badanku menghadap padanya “Wae ??”

“Baiklah aku mau pulang bersamamu” lanjutnya sambil berjalan cepat menuju mobilku, aku tersenyum lebar melihat tingkahnya.

****

-Author POV-

-Basemen Apartement 21Bang-

“Gomawo” kata Hayi singkat kemudian turun dari mobil Seungri.

“Tunggu !!” seru Seungri sambil menarik tangan Hayi.

“Yakk !! kenapa kau menyentuhku” sahut Hayi kesal dan berjalan meninggalkan Seungri.

Seungri hanya bisa tertegun melihat Hayi yang pergi meninggalkannya begitu saja.

‘Apa diriku begitu menjijikkan dimatamu ? sampai sampai kau tidak mau kusentuh sedikitpun. Apa aku begitu hina dimatamu sampai sampai aku tidak boleh mencintaimu Hayi.’ Seungri menarik nafas berat, karena rasa sesak mulai menjalar dalam dadanya. Ketika dia hendak turun dari mobilnya, dia melihat sebuah hand phone berwarna merah muda tertinggal di bangku mobilnya. Dia tau itu hand phone Hayi , jadi segera mengambilnya dan berlari menuju apartement 2NE1 untuk mengembalikannya.

-Apartement 2NE1-

“Oh.. Hayi kau sudah pulang” seru Minzy ketika melihat Hayi membuka pintu apartement mereka.

“Ne” jawab Hayi singkat.

“Apa kau sudah makan Hayi ?” Tanya Bom sambil tersenyum manis pada Hayi.

“Aku tidak lapar eonni, aku mau istirahat.” sahut Hayi, kemudian berjalan menuju kamarnya.

Bom, Dara dan Minzy terheran heran melihat tingkah Hayi yang sama anehnya dengan Chaerin hari ini. “Ada apa dengan mereka ?” kata Dara bingung.

Ting ….Tong….

Tiba tiba saja suara bel berbunyi. “Siapa yang datang kesini malam malam, apa kalian ada janji dengan Big Bang” Tanya Minzy bingung pada kedua eonni nya.

“Anni” sahut Bom dan Dara kompak.

“Ya sudah kalau begitu aku buka dulu pintunya” kata Minzy sambil berjalan menuju pintu.

“SEUNGRI !!” seru Minzy terkejut yang di ikuti keterkejutan dari Bom dan Dara , karena Seungri adalah satu satunya member Big Bang yang hampir tidak pernah datang ke apartement mereka.

“Apa aku mengganggu ?” Tanya Seungri pada Minzy.

“Anni , silahkan masuk” sambut Minzy sambil tersenyum pada Seungri.

“Tidak usah, aku hanya ingin mengembalikan hand phone Hayi.” sahut Seungri sambil mengulurkan tangannya memberikan hand phone Hayi kemudian pergi meninggalkan apartement 2NE1.

“Oh.. Gomawo” seru Minzy setengah berteriak karena Seungri sudah berjalan menjauh.

Minzy menutup pintunya dan kembali menuju para eonni nya yang sedang duduk di sofa ruang tengah dengan wajah terkejut.

“Kenapa handphone Hayi bisa ada di Seungri?” kata Minzy heran.

“OMO !! mungkinkah tadi mereka bersama?” seru Dara terkejut.

“Jeongmal ? Wahh bukankah itu bagus.” Seru Bom bahagia.

“Tentu saja kalau begitu ayo kita bicara pada Hayi.” Lanjut Dara girang kemudian berjalan meuju kamar Hayi dan di ikuti oleh Bom dan Minzy.

-Kamar Hayi-

“Hayi-aa” seru Dara girang.

“Ne , Waeyo eonni?” sahut Hayi heran.

“Hayi-aa apakah kau sudah baikkan dengan Seungri ?” Tanya Bom to the point.

“Ne ??” jawab Hayi bingung.

“Iya , tadi Seungri datang kesini mengembalikan hand phone mu, bukankah berarti kalian tadi sedang bersama.” Sahut Minzy sambil mengulurkan tangannya mengembalikan hand phone Hayi.

“A…anni” jawab Hayi tergagu.

“Sudahlah Hayi , kau tidak perlu menyembunyikannya kita bahagia kok kalau kau bisa kembali bersama dengan Seungri.” Kata Dara girang.

“Anni eonni, aku tidak akan pernah bersama dengan laki laki sialan itu lagi.” Sahut Hayi kesal.

“Wae ?? kalian serasi kok” lanjut Minzy.

“Eonni, aku tidak akan pernah kembali dengan Seungri karena…..”

“Apa karena aku ?” sahut Chaerin yang tiba tiba muncul di ambang pintu kamar Hayi. Chaerin yang tadinya sedang tidur di kamarnya terbangu karena ada suara ribut dari Kamar Hayi dan Minzy langsung menuju kamar mereka.

“Oh… Chaerin-aa. Aku kira kau sudah tidur.” kata Dara terkejut.

“Aku terbangun karena mendengar suara ribut ribut” jawab Chaerin santai kemudian berjalan mendekati mereka.“Apakah kau tidak bisa kembali dengan Seungri karena aku ?” ucap Chaerin sambil memegang bahu Hayi.

“Anni , eonni tapi karena …..”

“Karena apa Hayi ?? karena kau tidak mau menyakitiku ?? Hayi aku mohon jangan bersikap begini, justru sikapmu yang beginilah yang membuatku sakit.” Chaerin berhasil mengucapkan isi hatinya.

“Bukan begitu eonni, tapi… tapi aku tidak mau terlihat bahagia setelah membuatmu sakit hati dan menangis.”sahut Hayi dengan nada lirih.

“Ayolah Hayi… justru sikapmu yang beginilah yang membuatku tersiksa. Aku selalu merasa bersalah karena sudah menghalangi kebahagiaan kalian.” Sahut Chaerin sambil memeluk bahu Hayi.

Hayi melepaskan pelukan Chaerin dan berkata “Sudahlah eonni , jangan pikirkan aku. Aku akan baik baik saja seperti ini”

“Sudahlah kalian keluar saja , aku mau istirahat” kata Hayi kasar pada mereka dan berbalik menuju tempat tidurnya.

Keempat sahabatnya itu mengerti perasaan Hayi saat ini , jadi mereka pergi meninggalkan Hayi sendirian.

To Be Continue

 

Love Is Complicated (Chap 3)

ImageCast :

Image

Genre : Romance , Family , Frienship

Length : Chapter

A/N : Cerita ini murni ide dan karangan dari author sendiri , cast milik mereka sendiri 😀 dan ini adalah FF pertama yang aku tulis , jadi aku minta maaf kalau ceritanya agak Gaje . Dan aku minta kritik dan sarannya ya di kotak komentar . Thank You ^_^

Last Chapter

“Jingyo oppa , apa yang kau lakukan ?? bagaimana kalau ada yang lihat ?”kata Chaerin panik .

Jiyong yang tidak memikirkan perkataan Chaerin barusan langsung memutar tubuh Chaerin lalu mencium bibir Chaerin .

~~~

Author POV

“Oppa lepaskan” Chaerin yang terkejut langsung menarik tubuhnya dari dekapan Jiyong .

“Wee Chaerin-aa?” kata Jiyong dengan nada lirih .

“Kita tidak bisa seperti ini lagi oppa , kau sudah di jodohkan dengan Dara eonni kakak kandungku sendiri . Aku tidak mungkin mengambilmu dari Dara eonni” kata Chaerin sambil memalingkan wajahnya dari tatapan Jiyong.

“Kenapa tidak Hunchae-aa ??? Aku tidak mencintai Dara , tapi aku mencintaimu Hunchae”Lanjut Jiyong .

“Tapi oppa ..”

“Tapi apa chaerin-aa , kita bisa mengatakan yang sebenarnya pada mereka .” terang Jiyong sambil memegang pundak Chaerin halus .

“Tidak oppa  kalau kita mengatakan yang sebenarnya appa pasti akan marah padaku dan Dara eonni . Karena sebenarnya sejak kecil aku dan eonni sudah di beritahu kalau Dara eonni akan di jodohkan denganmu . Aku yang salah oppa , aku yang salah karena mencintaimu padahal aku tau kalau kau akan dijodohkan dengan Dara eonni .” kini air mata Chaerin mengalir semakin deras.

Jiyong yang melihat hal itu , menarik tubuh Chaerin dan membenamkan tubuh Chaerin dalam pelukannya .

“Mianhe Chaerin-aa . Tapi aku benar benar mencintaimu Hunchae .”kata jiyong lirih .

“Anni oppa , kau tidak bersalah . Tapi aku ada satu permohonan untukmu oppa , kalau kau mencintaiku nikahilah Dara eonni untukku oppa” Kata Chaerin sembari melepasakan pelukan Jiyong dan menghapus air matanya .

“Baiklah Hunchae-aa kalau itu maumu akan kulakukan . Aku akan menikah dengan Dara .” balas Jiyong dengan nada sendu lalu meninggalkan Chaerin sendirian.

~~~

Dara POV

Aku tidak tau apa yang sedang mereka bicarakan di sana tapi aku berharap mereka bisa tetap bersama .

“Jiyong-aa .. apa yang terjadi ???”tanyaku langsung pada Jiyong saat keluar dari dapur .

“Semuanya sudah berakhir Dara , kita menikah saja” kata Jiyong dengan suara lirih dan tatapan matanya yang sendu .

“Mwo ??? Apa maksudmu Jiyong ??” tanyaku lagi yang tidak di jawab dengan tatapan sendunya kemudian berjalan meninggalkanku .

~~~

Author POV

Dara yang tidak mendapat jawaban yang jelas dari Jiyong memutuskan untuk menghampiri Chaerin dan menanyakan apa yang terjadi .

“Chaerin-aa , kau menangis ??? Apa yang sebenarnya terjadi ??” tanya Dara panik karena melihat Chaerin yang menangis .

“Anni eonni , gwaenchana” jawab Chaerin singkat sambil menghapus air matanya .

“Apa yang sebenarnya terjadi padamu dengan Jiyong , Chaerin-aa???” Lanjut Dara .

“Aku sudah memutuskannya eonni . Kau menikahlah dengan Jiyong oppa . Semua ini memang aku yang salah tidak seharusnya aku jatuh cinta pada Jiyong oppa yang memang dari kecil sudah di jodohkan denganmu” Jelas Chaerin pada Dara .

“Anni Chaerin-aa … kau …” kata kata Dara yang langsung di potong oleh Chaerin .

“Sudah eonni aku tidak mau membahas hal ini lagi , kalau kau sayang padaku kau harus menjaga Jiyong oppa untukku .” Lanjut chaerin yang membuat Dara hanya terdiam dan tidak menlakukan apapun .

~~~

Author POV

Universitas Seni , Korea Selatan .

Chaerin dan Bom sedang berjalan di lorong kampus menuju kelas mereka .

“Omo ….” pekik Bom tiba tiba yang mengejutkan Chaerin .

“Yaakkk ….. kenapa kau tiba tiba berteriak , mengagetkanku saja.” Gerutu Chaerin pada Park Bom

“Erin-aa apa kau yakin kau baik baik saja ?” jawab Bom sambil mengacungkan tangannya ke arah Jiyong yang sedang jalan berdua dengan Dara .

“ehm … gwaenchana.” tanggap chaerin singkat .

“uh … Kau yakin soal itu . Tapi aku heran kenapa Dara eonni bisa seperti itu dengan Jiyong??” kata Bom dengan wajah heran . Kini dada Chaerin terasa sangat sesak , hatinya terasa sangat sakit karena melihat Jiyong dan Dara jalan berdua .

“Erin-aa apa kau akan diam saja ?? Apakah kau sudah tau dari dulu ?? Ada apa denganmu dan Jiyong oppa sebenarnya ?? Apakah Jiyong oppa selingkuh dengan Dara eonni ???” Tanya Bom secara beruntun yang membuat Chaerin kesal .

“Yakkk … apakah kau bisa diam sebentar ?? Lagipula ini semua juga karena kau . Seandainya kau tidak bersama dengan Yong Bae oppa Dara eonni pasti batal di jodohkan dengan Jiyong” Chaerin berhasil mengeluarkan semua isi hatinya .

“Ne ???” lanjut Choi Bom yang tampak bingung .

“Mian … Bom-aa aku tau kau pasti bingung dengan semua yang kukatakan . Tapi aku tidak bisa jelaskan padamu sekarang , aku akan jelaskan padamu nanti Bom-aa sekarang aku pergi dulu , aku butuh waktu sendiri” Kata Chaerin sambil berlari meninggalkan Bom. Bom hanya diam tertegun tidak mengerti dengan semuanya .

~~~

Bom POV

Apa yang sebenarnya terjadi ?? kenapa Chaerin bilang ini semua karena aku ?? Jiyong oppa dijodohkan dengan Dara eonni ??

Semua kata kata itu memenuhi otakku sekarang . Apa yang sebenarnya terjadi pada sahabatku itu , apa ada yang salah dengan hubungan ku dengan Yong Bae oppa . Kepalaku terasa sangat pening sekarang .

“Bommie-aa apa kau sakit ??” suara Yong Bae oppa yang berhasil membuyarkan lamunanku dan menyadarkanku kalau aku sedang bersamanya di taman rumahku sejak tadi .

“Anni oppa , aku baik baik saja.” Jawabku sambil berusaha tersenyum padanya .

“Apa kau ada masalah hari ini Bommie kau tidak terlihat ceria seperti biasanya?” tanya Yong Bae oppa lagi . Sepertinya aku tidak bisa menyembunyikan kebingunganku darinya .

“Ceritalah padaku Bommie , Apa yang sebenarnya kau sembunyikan dariku??” Lanjutnya .

“Oppa ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu” jawabku ragu.

“Katakan saja apa yang ingin kau tanyakan sayang”kata Yong Bae oppa sambil menggosok punggungku lembut .

“Oppa .. apa kau tau kalau Dara eonni berpacaran dengan Jiyong Oppa??” tanyaku dengan nada ragu .

“Mwo ?? Mereka berdua tidak pernah bercerita padaku dan bukankah Jiyong itu kekasih Chaerin ??”

“Ne .. oppa Chaerin juga tidak pernah bercerita padaku . Tapi tadi aku melihat Jiyong oppa jalan berdua dengan Dara eonni di kampus dan waktu aku tanya pada Chaerin , dia mengatakan kalau semua ini gara gara aku . Gara gara aku menjadi kekasihmu oppa . Apa ada yang salah dengan hubungan kita ?”kataku dengan air mata yang mulai menggenang di mataku .

“Anni Bommie , tidak ada yang salah dengan hubungan kita . Kalau masalah Dara dan Jiyong besok aku akan menanyakannya pada Dara apa yang terjadi” katanya sambil memelukku hangat.

“Ne oppa” jawabku yang kemudian di balas senyuman olehnya .

~~~

Author POV

Rumah Dara ..

Tok … Tok … Tok ..

“Chaerin-aa tolong buka pintunya” kata Dara pada Chaerin yang sedang membantunya memilih baju pengantin di majalah.

“Ne , eonni” jawab Chaerin sambil berjalan menuju pintu.

“eo … Yong Bae oppa” kata Chaerin yang sontak membuat Dara terkejut.

“Chaerin-aa .. apa Dara ada ??” tanya Yong Bae pada Chaerin.

“Ada , masuklah oppa.” Lanjut Chaerin sambil menunjukkan jalan menuju tempat dimana Dara berada.

“Eonni , Yong Bae oppa mencarimu.” Kata Chaerin pada eonninya yang sedang berada di ruang keluarga .

“ oh .. eo suruh dia masuk Chaerin-aa” Balas Dara yang dilanjut dengan suara pintu terbuka .

“eonni , oppa aku tinggal dulu ya . Sepertinya kalian harus bicara berdua” kata Chaerin yang di balas senyuman oleh Yong Bae dan Dara .

~~~

 Dara POV

“Ne ?? Yong Bae ??? Apa yang ingin dia lakukan??” Kataku dalam hati .

“Dara-aa” Kata Yong Bae memecah keheningan di antara kita. Entah kenapa terasa ada yang mengganjal di hatiku saat sedang bersama dengan Yong Bae seperti ini.

“Sebenarnya ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu .” Tanya Yong Bae padaku yang kujawab dengan tatapan datar .

“Apa yang sebenarnya terjadi denganmu dan Jiyong ??” lanjutnya .

Tiba tiba saja bibirku terasa seolah membeku karena pertanyaan itu , entah kenapa terasa begitu sulit untukku mengatakan hal ini padanya .

“A…a…aku … aku akan menikah dengan Jiyong bulan depan.” Kataku dengan terbata bata .

“Mwwooo ??? Bukankah Jiyong itu pacar adikmu ??”Balas Yong Bae dengan tatapan yang mulai menajam.

“Ne Jiyong memang kekasih Chaerin tapi itu dulu , sekarang dia sudah di jodohkan denganku dan dia calon suamiku sekarang”

“Ne ??? Apa kau yakin kau menerima perjodohan itu ???” lanjutnya .

“Iya aku yakin . Tidak ada yang bisa kulakukan lagi sekarang selain menerimanya” Jawabku dengan mantap .

“Tapi Dara-aa kau tidak bisa menerima perjodohan ini Dara . Coba pikirkan kembali keputusanmu.”

“Mwoo ?? Kenapa kau peduli terhadap hidupku sekarang Yong Bae ?? Apa maksudnya untuk memikirkannya kembali hah ???” gerutuku dalam hati.

Kini emosiku mulai tidak stabil , entah kenapa aku jadi ingin marah dengan semua kata kata Yong Bae barusan .

“Apa urusannya denganmu ? ini hidupku , jadi itu semua bukan urusanmu.” Kataku dingin dan menatap matanya dengan tajam .

“ Dara-aa apa kau gila , kau akan menikahi pacar adikmu sendiri ?? Apa kau tega melakukan hal itu ??”

Emosiku semakin memuncak , hatiku terasa sakit dengan semua pernyataan Yong Bae yang seolah menyudutkanku.

“Iya kau benar aku memang sudah gila , aku gila karena kau mencintai Bommie . Aku gila cintaku bertepuk sebelah tangan . Dan karena hal itu aku harus menerima di jodohkan dengan pacar adikku sendiri karena aku tidak bisa membuktikan pada orang tuaku kalau aku sudah mempunyai kekasih dan tidak bisa di jodohkan. Lalu apa kau kira aku tidak sedih melihat Chaerin tersiksa karena hal ini.” Kini air mataku mulai menggenang dan hampir menetes.

“Ne ??”

To Be Continued

Love Is Complicated (Chap 2)

ImageCast :

Image

Genre : Romance , Family , Frienship

Length : Chapter

A/N : Cerita ini murni ide dan karangan dari author sendiri , cast milik mereka sendiri 😀 dan ini adalah FF pertama yang aku tulis , jadi aku minta maaf kalau ceritanya agak Gaje . Dan aku minta kritik dan sarannya ya di kotak komentar . Thank You ^_^

Last Chapter

“Chaerin-aa tenanglah aku janji , aku akan mengatakannya pada appa dan eomma yang sebenarnya . Aku tidak ingin mengambil Jiyong darimu Chaerin . Aku juga yakin kalau Jiyong juga tidak ingin melepaskanmu .” Jelas Dara pada Chaerin

“Anni eonni ….”

~~~

 

Chaerin POV

Aku sudah memikirkannya semalaman , aku rasa aku akan merelakan Jingyo Oppa dengan Dara eonni . Lagipula aku tidak yakin kita bisa melawan perintah appa . Aku sangat mencintai Jingyo Oppa , tapi apa yang bisa aku perbuat dalam hal ini . Aku juga tidak mungkin marah pada Dara eonni yang tidak bersalah ataupun melawan kehendak appa ku . Memang berat rasanya tapi aku harus menghadapinya .

“Chaerin-aa tenanglah aku janji , aku akan mengatakannya pada appa dan eomma yang sebenarnya . Aku tidak ingin mengambil Jiyong darimu Chaerin . Aku juga yakin kalau Jiyong juga tidak ingin melepaskanmu .” tiba tiba saja terdengar suara Dara eonni yang mulai memasukki kamarku .

“Anni eonni , kau jangan melawan perintah appa . Kau taukan akibatnya kalau kau melawan appa . Aku rela eonni kalau kau bersama dengan Jiyong oppa .”kataku mantap .

“tapi chaerin-aa … aku tidak mungkin bersama dengan Jiyong pertama karena aku tidak mencintainya dan kedua dia adalah kekasihmu , adikku sendiri . Aku tidak mungkin melakukan hal itu” Jelas Dara eonni .

“Anni eonni , jangan pikirkan soal aku . Aku lebih rela kehilangan Jiyong Oppa dari pada kehilanganmu eonni . Dan soal cinta aku yakin kok cinta itu akan tumbuh seiring dengan berjalannya waktu” Jelasku pada Dara eonni sambil memegang tangannya untuk meyakinkan dia .

Tok… Tok .. Tok …

 

“ Itu pasti eomma , dia pasti sudah mencarimu . Ayo kita keluar eonni” kataku pada Dara eonni sembari menarik tangannya keluar menuju pintu .

“ahh .. Dara-aa ayo kita turun Jiyong dan orang tuanya sudah ada dibawah” kata eomma pada dara eonni .

~~~

Author POV

Ruang Keluarga ….

Semua orang sudah berkumpul di ruang keluarga sekarang termasuk Jiyong , Chaerin dan Dara .

“Selamat Siang semua ..” Sapa Chaerin ramah pada Jiyong dan orang tuanya yang sontak membuat Jiyong yang tadinya tertunduk sekarang jadi menatap Chaerin yang melangkah duduk di sebelah ayahnya .

“Oh .. Chaerin-aa , kau lebih cantik sekarang” kata ayah Jiyong pada Chaerin .

“Gomawo , ahjussi” Jawab Chaerin sambil tersenyum .

“Ehm … khusus buat Dara kau duduklah di samping Jiyong sekarang” kata ayah pada Dara . “Ne” Jawab Dara singkat .

Sebenarnya melihat semua itu hati Chaerin sakit , harusnya dia yang sekarang duduk di samping Jiyong bukan Dara . Rasanya dia ingin menangis , tapi tidak mungkin dia menangis sekarang . Dia harus bersikap normal dan kuat didepan semuannya .

“Chaerin-aa bagaimana menurutmu , apakah Jiyong cocok untuk Dara ?” tanya ibunya pada Chaerin .

“eo … Ne .. Jiyong oppa orang yang baik aku rasa dia cocok untuk Dara eonni” Jawab Chaerin ragu . Dara dan Jiyong sama sama memandangi Chaerin yang tampak kuat seolah tidak terjadi apapun .

“Hunchae-aa mianhe” kata Jiyong sangat pelan dan lirih yang ternyata di dengar oleh Dara . Kini semakin merasa bersalah , karena dia melihat Jiyong yang sepertinya sangat mencintai Chaerin . Bahkan sejak awal Chaerin masuk keruangan itu tidak sedikitpun Jiyong mengalihkan pandangannya dari Chaerin . Walaupun kedua orang tua mereka dari tadi sedang membicarakan tentang pernikahan Dara dengan Jiyong , tetap saja Jiyong tidak melepaskan pandangannya dari Chaerin .

“emm … bagaimana kalau kita bicarakan ini di taman belakang saja” kata ibu Jiyong memecah lamunan Dara dan menghentikan pembicaraan para orang tua lainnya .

“Aku rasa kita harus memberi waktu pada Jiyong dan Dara untuk berdua saja” lanjutnya .

“Oh… tentu saja  kalau gitu kita pindah ke taman belakang saja kalau begitu .” sahut ibu Dara .

“Kalau begitu Jiyong , Dara kalian baik baik ya disini kita keluar dulu , dan Chaerin kau ikut keluar saja lebih baik kau membantu ibumu menyiapkan buah sekarang” Kata ayah Chaerin pada Chaerin .

“ Ne appa , aku permisi dulu” Kata Chaerin sembari berjalan meninggalkan ruangan itu di iringi oleh orang tua mereka .

Kini tinggal Jiyong dan Dara di dalam ruang keluarga . Mereka sudah sekitar 10 menit disana dan belum ada yang berani membuka pembicaraan.

“Jiyong-aa” kata Dara memecah keheningan diantara mereka .

“Aku tau ini berat untukmu , kau sangat mencintai Chaerin kan ?? Ini juga berat untukku sebenarnnya . Aku juga tidak mau merebut kebahagiaan adikku sendiri .”Lanjut Dara .

“Lalu apa yang bisa aku lakukan sekarang ?” Jawab Jiyong singkat .

“Aku rasa kau dan Chaerin perlu bicara . Pergilah mencari Chaerin aku yang akan menghalangi para Orang tua . Chaerin ada di dapur sendirian sekarang . Pergilah” kata Dara pada Jiyong

“Gomawo Dara-aa” jawab Jiyong kemudian meninggalkan Dara .

~~~

Dapur …

Chaerin sedang berada di dapur sendirian sekarang . Dia sedang mengupas buah apel sendirian dengan air mata yang mengalir di pipinya .

“Hunchae-aa” tiba tiba saja Jiyong muncul sambil memeluk Chaerin dari belakang .

Chaerin langsung bergegas menghapus air matanya karena tidak ingin ketahuan oleh Jiyong .

“Jingyo oppa , apa yang kau lakukan ?? bagaiman kalau ada yang lihat ?”kata Chaerin panik .

Jiyong yang tidak memikirkan perkataan Chaerin barusan langsung memutar tubuh Chaerin lalu mencium bibir Chaerin .

To Be Continued

Love Is Complicated (Chap 1)

Image

Cast :

Image

Genre : Romance , Family , Frienship

Length : Chapter

A/N : Cerita ini murni ide dan karangan dari author sendiri , cast milik mereka sendiri 😀 dan ini adalah FF pertama yang aku tulis , jadi aku minta maaf kalau ceritanya agak Gaje . Dan aku minta kritik dan sarannya ya di kotak komentar . Thank You ^_^

Sandara POV

Hari ini adalah hari yang spesial buat aku karena malam ini Yongbae mengajakku makan malam di restoran sushi favorit kita . Memang sudah biasa jika Yongbae mengajakku makan malam tapi kali ini ada yang berbeda karena dia bilang dia akan mengatakan sesuatu yang penting , aku berharap dia akan menyatakan cintanya padaku . Aku sangat mencintai Yongbae , aku sudah menyukainya sejak aku berusia 8 tahun dan aku berharap cintaku tidak bertepuk sebelah tangan .

Restorant Sushi , 19.00

 “Dimana Youngbae ya ??” kataku sambil mengedarkan pandanganku .

“Dara-aa ..!!” Suara yang memang aku cari dan aku nantikan itu terdengar dan membuat sedikit senyum yang mulai mengembang di wajahku . Tapi ..

Deg .. deg …

“Dara eonni ..” sapa seorang wanita yang berada di samping Yongbae dan berhasil membuat senyum di wajahku memudar seketika .

“Ohh… kau juga ada di sini” kataku sambil mengambil tempat duduk di depan mereka .

“Ne eonni” jawab wanita itu yang membuat hatiku mulai sakit .

“Dara kau mau pesan apa ?” kata Youngbae dengan senyuman manisnya yang dulu membuatku benar benar bahagia , tapi kali ini senyum itu justru membuat hatiku sakit .

“Aku pesan orange jus saja” jawabku singkat

“Oke ..Dara sebenarnya aku mengajakmu bertemu karena ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu.” Lanjut Yongbae .

“ Apa yang ingin kau katakan Yongbae?” kataku singkat

“Kau ingatkan kalau aku bilang ada wanita yang aku cintai sekarang ?” kata Youngbae sambil tersenyum pada Bom dan membuat harapanku pupus , tubuhku mulai lemas ,  darahku terasa mulai memanas .

“oh .. eo .. apakah ini wanita itu ?” jawabku ragu dan berusaha untuk tersenyum pada mereka .

“Iya Dara dia adalah wanita yang aku cintai , dan karena kau adalah sahabatku jadi kau adalah orang pertama yang aku beritahu . Lagipula kau juga sudah kenalkan dengan Bommie”

“eo .. jadi orang yang kau sayangi itu Bommie .. Aku rasa kalian memang cocok .” Kataku singkat untuk meyakinkan mereka dan menutupi sakit hatiku .

Sekarang perasaanku benar benar tak karuan , ternyata Yongbae tidak mencintaiku dan justru mencintai Bommie sahabat adikku sendiri . Aku tidak tau harus berbuat apa , di satu sisi aku harus bahagia atas kebahagiaan sahabatku , tapi disisi lain hatiku sakit karena mengetahui cintaku bertepuk sebelah tangan .

~~~

Author POV

Rumah Sandara

“Chaerin-aa apakah kau tau kalau sahabatmu itu sudah memiliki pacar sekarang ?” Tanya Dara pada Chaerin adikknya yang sedang bermain dengan komputernya .

“Dia memang pernah cerita kalau dia punya pacar , tapi aku tidak tau siapa orangnya eonni . Wee ??? Apakah dia bercerita padamu ??” Jawab Chaerin dengan nada heran .

“ Bukan Bommie yang bercerita padaku , tapi Yongbae yang cerita” Lanjut Dara dengan nada datar dan pandangan yang kosong menatap langit langit kamar Chaerin.

“Yongbae oppa ??” kata Chaerin sambil mengernyitkan dahi lalu menatap kakaknya itu .

“Emm … karena kekasih Bommie adalah Yongbae” kata Dara sambil beralih menatap Chaerin .

“Mwoo ?? Ke… ke… kekasih Bommie itu Yongbae oppa ???”Lanjut Chaerin panik karena mengetahui hal itu dan dia juga tau kalau Dara itu menyukai Yongbae .

“Eonni mian .. harusnya aku memberitahu Bom kalau kau suka pada Yongbae oppa ” Lanjut Chaerin sedikit menenangan kakaknya .

“Anni Chaerin-aa  kau tidak salah , Bommie juga tidak bersalah . Akulah yang bersalah karena tidak menyatakan cintaku pada Yongbae , lagipula tidak ada yang bisa disalahkan dalam hal cinta” kata Dara dengan nada lesu dan lirih .

~~~

Author POV

2 bulan kemudian …

Semenjak kejadian itu hubungan Yongbae dan Dara jadi berbeda , mereka tidak sedekat dulu lagi mereka sudah jarang pergi bersama lagi seperti dulu . Mungkin karena Yongbae yang sekarang jadi lebih sibuk jalan dan pergi dengan Bommie sementara Dara memang menjaga jarak dari Yongbae karena dia ingin melupakan semuanya .

“Eonni , apa kau tau kalau kau akan di jodohkan oleh anak teman appa besok ?” tanya Chaerin pada Dara yang sedang memakai masker di kamarnya .

“ Ne , aku tau .” Jawab Dara singkat .

“Lalu  , apakah kau tau siapa laki laki itu ??”tanya Chaerin lagi . Dara hanya terdiam sesaat lalu menjawab “Anni , Aku tidak tau siapa dia”

“Kalau begitu aku akan bertanya pada eomma” kata Chaerin yang mulai beranjak ingin mencari ibunya . Tapi sebelum Chaerin keluar dai kamar Dara ibunya sudah masuk duluan membawakan baju untuk Dara gunakan besok .

“Dara ini baju yang harus kau pakai besok.” Kata ibunya sambil meletakkan kotak itu di meja .

“ah eomma kebetulan sekali ada yang ingin kutanyakan padamu” Kata Chaerin pada eommanya .

“Ada apa Chaerin-aa?” Tanggap ibunya.

“eomma… memangnya siapa sih yang akan di jodohkan dengan eonni besok ??” Tanya Chaerin langsung .

“Ohh itu .. Dara akan di jodohkan dengan Kwon Jiyong” Jawab eommanya

“Mwo …???? Ji…. ji … ji … jiyong???” Kata Dara dan Chaerin bersamaan yang membuat ibunya terkejut.

“Wee ??? kenapa kalian begitu terkejut ?? Bukankah kalian sudah mengetahuinya dari kalian kecil??” Kata ibunya heran .

“Andwee .. Aku tidak bisa bersama Jiyong” Kata Dara langsung dan Chaerin hanya tertunduk diam . Ya.. Dara memang tidak bisa bersama dengan Jiyong karena Jiyong adalah kekasih Chaerin adiknya sendiri .

“Weee ??? Jiyong anak yang baik kok” Jelas ibunya .

“Pokoknya aku tidak mau dijodohkan dengan Jiyon” Bantah Dara

“Sudahlah ibu tidak mau tau , kau harus mau dijodohkan dengan Jiyong , apalagi kau taukan bagaimana ayahmu . Dia tidak akan membiarkanmu melawan perintahnya.”Lanjut ibunya sembari meninggalkan kamar Dara dan Chaerin masih tetap saja terdiam .

“Chaerin-aa …  kau tenang saja aku tidak akan mengambil Jiyong darimu .” Kata Dara pada Chaerin berusaha menenangkannya .

“Eonni .. aku kekamar dulu , aku butuh sendiri” kata chaerin lalu meninggalkan Dara .

~~~

Chaerin POV

Kamar Chaerin

Apa yang harus aku lakukan sekarang ??

Aku yang salah , harusnya aku tidak jatuh cinta pada Jiyong oppa .

Hanya kata kata itulah yang sekarang memenuhi otakku .

Kenapa harus Jiyong oppa .. kenapa bukan laki laki lain . Kenapa harus orang yang aku cintai ??

Drrtt … Drrtt… Drrrttt …

From : Jingyo Oppa 😀

Hunchae-aa apa yang sedang kau lakukan sekarang ??

Ponsel ku bergetar dan itu pesan dari Jiyong oppa .. Aku tidak tau harus menjawab apa .

To : Jingyo Oppa 😀

Tidak ada … aku tidak sedang melakukan apapun ..

Bagaimana denganmu Oppa ???

 

From : Jingyo Oppa 😀

Aku sedang memikirkanmu Hunchae-aa

❤ ❤ ❤

Hatiku benar benar tidak karuan sekarang … aku ingin sendiri sekarang ..

To : Jingyo Oppa 😀

Oppa aku lelah .. aku tidur dulu ya …

Good Night oppa ❤ ❤

 

From : Jingyo Oppa 😀

Baiklah Have a Nice Dream Hunchae-aa

Saranghae ❤ ❤ ❤

 

~~~

Author POV

Keesokkan harinya …

Chaerin kini sedang memandangi pemandangan Seoul dari jendela kamarnya dan memikirkan keputusannya semalam . Dia memutuskan untuk mengikuti perkataan appa nya dia akan merelakan Jiyong untuk Dara . Walaupun berat untuknya tapi dia yakin kalau dia dan Jiyong itu jodoh mereka tidak akan terpisah .

“Chaerin-aa” Suara Dara yang mulai memasukki kamar Chaerin .

“Chaerin-aa tenanglah aku janji , aku akan mengatakannya pada appa dan eomma yang sebenarnya . Aku tidak ingin mengambil Jiyong darimu Chaerin . Aku juga yakin kalau Jiyong juga tidak ingin melepaskanmu .” Jelas Dara pada Chaerin

“Anni eonni ….”

To Be Continue